#3
Kwon Se-Yul baru saja tiba di halaman kantor, sampai langkah kakinya melambat hingga terhenti ditempat saat matanya menangkap punggung kecil dari sosok yang dikenalnya...
Kim Ju-Eun.
Ujung bibirnya tertarik, menciptakan senyum tipis penuh arti. Matanya ikut tersenyum, memancarkan sorot lembut didalamnya. Seketika, wajah murung Se-Yul berubah menjadi lebih berseri karena kehadiran wanita itu.
➖ 𝐒𝐞𝐲𝐮𝐥: "𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬?"
Tanya Se-Yul sambil berjalan menghampiri Ju-Eun yang tampak kebingungan sambil menatap kedalam lobi kantor.
➖ 𝐉𝐮𝐞𝐮𝐧: "𝘈𝘩! 𝘚𝘶𝘯𝘣𝘢𝘦. 𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨?"
Seru Ju-Eun, seraya berbalik dengan terkejut.
➖ 𝐒𝐞𝐲𝐮𝐥: "𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬𝘶?"
Ujar Se-Yul, menggoda.
➖ 𝐉𝐮𝐞𝐮𝐧: "𝘌𝘩? 𝘚𝘶𝘯𝘣𝘢𝘦.. 𝘐𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘰𝘥𝘢!"
Sahut Ju-Eun, seraya mengernyit aneh.
Namun, Se-Yul justru tersenyum lebar dibuatnya.
➖ 𝐒𝐞𝐲𝐮𝐥: "𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬𝘶, 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯?"
➖ 𝐉𝐮𝐞𝐮𝐧: "𝘐𝘵𝘶..... 𝘈𝘩! 𝘔𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘫𝘢𝘳𝘶𝘮 𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 3!"
Sahut Ju-Eun, seraya tiba-tiba mengangkat sebelah lengan Se-Yul dengan kedua tangan untuk melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan laki-laki itu.
➖ 𝐒𝐞𝐲𝐮𝐥: "𝙴𝚑?....."
Se-Yul melihat dengan terkejut kearah tangannya yang dipegang, lalu beralih memandang Ju-Eun yang berdiri di sisinya. Mendadak, nafasnya tertahan, hatinya berdebar-debar, dan kegugupan itu seketika mulai menguasai dirinya hingga tidak dapat berpikir.
Matanya bahkan tak berkedip saat memandang wajah cantiknya.