(BL) Beruang Kutub & Gledek (END)

00

Cinta itu apa? Halilintar tidak pernah mengerti cinta itu bagaimana. Selama ia hidup, jatuh cinta bukanlah hal yang masuk ke dalam kamusnya selama ini. Ia menjalani hidup tanpa berpikir bahwa mencintai itu adalah hal yang penting.

Itu merepotkan.

Ia sering melihat Beliung yang repot dengan harus memberikan hadiah pada pacarnya atau repot karena pacarnya itu cemburu. Setelahnya, mereka berakhir putus karena beda pemahaman. Itu merepotkan, tidak menyenangkan untuk dibahas, Halilintar agak benci itu.

Dia ini tipe pendiam yang tidak suka basa-basi, berhubungan dengan orang lain jelas sangat merepot, ‘kan bukan? Oleh karena itu, Halilintar enggan jatuh cinta, setidaknya tidak ketika ia masih sekolah.

Halilintar masih sekolah. Dia anak SMA kelas 11. Jurusannya adalah IPA dan dia menjadi salah satu siswa terbaik di SMA Garuda. Iya, salah satu yang terbaik, nilainya bagus-bagus. Itulah seorang Halilintar, dia itu pandai, walau geniusnya belum segenius Solar, Halilintar termasuk pintar—ya, kan salah satu, penjelasan awalnya saja bilang begitu.

Nah, kalau Halilintar itu salah satu yang terbaik. Berbeda dengan salah satu anak yang juga terkenal seperti Halilintar. Namanya Ais—iya, Ais, kamu bisa menemukannya di UKS. Dia sering di sana, dia suka tidur, kerjanya di sekolah itu 90 persen tidur.

Dia tidur, selalu tidur di tiap jam. Tapi, agak mengejutkannya nilainya tidak seburuk itu. Dia pernah bilang kalau dia pintar, tapi dia nya saja yang malas, jadi nilainya buruk.

Lah? Kok jadi bahas Ais. Ayo balik ke Halilintar, dia ini tipe yang nyaman dengan orang yang sama pendiamnya dengan dirinya. Salah satu orang itu adalah Ais. Sayangnya mereka tidak sedekat itu walaupun Halilintar tahu Ais dan mungkin si tukang tidur itu tahu Halilintar.

Hm, mungkin ini kisah mereka? Kisah si Beruang Kutub dan si Gledek. Itu judulnya! Ini akan jadi kisah romansa mereka—mungkin.

Publish : Minggu, 13 Oktober 2024