Enha-fam #11

229 23 6
                                    

!¡ Typo bertebaran.
!¡ Khayalan semata
!¡ Tidak suka? Silahkan pergi

_______________________

"MAMA! PAPA!"

...







"duh yaampun, kesayangan mama.."
Irene langsung memeluk Sunoo dan jungwon sayang.

jungwon dan Sunoo balas peluk erat erat mama mereka. entah sudah berapa lama tak merasakan pelukan hangat dari sosok yang melahirkan mereka ini.

sedangkan seokjin disebelahnya memasang wajah masam. bagaimana tak masam?! bisa bisa nya saat dia sudah membuka tangannya siap menerima pelukan.. tapi Sunoo dan jungwon hanya memeluk mama mereka.

kirain seokjin ini hantu kali ya.

"kalian ga kangen papa?"
tanya seokjin ketus

sontak membuat kedua anaknya itu menoleh.

"oh iya ya won, ada papa."
"iya juga kak, uwon lupa"

'anak siapa sih ini.. anak gue lagi..'
batin seokjin sambil tersenyum masam.

Irene yang melihat itu terkekeh.
"sana peluk papa kalian. udah mau nangis itu liat"

Sunoo dan jungwon langsung menuruti sang mama dan memeluk papa mereka.
seokjin memeluk kembali keduanya dengan erat, dan memberikan elusan lembut di kepala mereka.

"eh papa, mama, udah pulang?"
tanya Jake yang duluan sampai ke ruang tamu bersama Heeseung

"engga, papa sama mama masih kerja"
jawab seokjin ketus, buat Jake cuma cengar cengir.

"sunoo, jungwon, lepasin dulu ya papanya? biarin mama sama papa istirahat dulu"
kali ini Heeseung yang bicara, buat Sunoo dan jungwon langsung nurut aja.

Heeseung dan Jake lalu mendekat dan bantu bawa koper².

"duh anak bujang papa udah gede ya.. "
ucap seokjin sambil rangkul Jake dan Heeseung.

"papa lebay banget, kita cuma pergi 3 bulan."
sindir Irene, sang istri.

"bener kata mama, papa lebay."
kali ini yang bilang si sunghoon. iya, sunghoon. dia denger pembicaraan keluarga nya itu pas dia lagi turun tangga.

dia tuh turun bareng Jay dan jgn lupa ni-ki di gendongannya.

jangan tanya ekspresi ni-ki pas liat orang tuanya. langsung nangis kejer dia. buat Seokjin dan Irene kewalahan nenanginnya.

....

sekarang semua nya berkumpul di ruang tamu selepas berpelukan satu persatu dengan seokjin dan Irene.. habis melepas rindu. tapi, ada 1 orang yang sepertinya tak rela pelukan nya dilepas.

"dek ikki, itukan istri papa.."
cemburu seokjin yang lihat istrinya itu di sabotase si bungsu.

ni-ki? mana peduli dia. 1 hal yang harus dunia tau, mama punya ni-ki seorang. wkwk dasar bayik.
"wlee, ini mama ikki. papa sama kakak² aja sana"

sontak buat Seokjin cemberut mengadu ke Irene.
"sayang.."

"aish, malu pa sama anak². udah sana syuh syuh"
Irene malah membuat gestur tangan mengusir. kaya lagi ngusir kucing aja..

seokjin akhirnya mengalah gais. membiarkan si bungsu melepas rindu dengan sang setengah jiwanya.

yang lain cuma tertawa saja lihatnya. hangat. hati Heeseung hangat. merasakan semua kenangan yang sudah berbulan bulan tak ia rasakan.


..

"sunoo sama jungwon sekolahnya lancar ga?"
tanya seokjin.

"lancar paa!"
jawab jungwon semangat sambil mengacungkan 2 jempolnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enha-fam (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang