Shiro menatap kosong ke arah surat pemecatan di tangannya. Setelah lima tahun mengabdikan diri pada perusahaan percetakan kecil di sudut kota, ia merasa seolah seluruh dunia runtuh di hadapannya. Ketika ia pertama kali bergabung, semangat dan ambisinya berkobar. Ia sering menghabiskan malam hingga larut, memastikan setiap detail pesanan sempurna, berharap bisa membawa perusahaan itu ke puncak. Namun, satu kesalahan fatal—salah memasukkan angka dalam pesanan besar—telah menghancurkan segalanya.
Kini, langkahnya gontai saat ia berjalan menyusuri trotoar yang retak. Udara lembab musim panas melekat di kulitnya, menambah beban di pundaknya. Bayangan masa lalu, saat ia masih bercita-cita untuk menjadi desainer grafis terkenal, menghantui pikirannya. Namun, cita-cita itu perlahan memudar, tertutupi oleh rutinitas yang monoton dan harapan yang tak kunjung terwujud.
Shiro tidak menyadari ke mana kakinya melangkah hingga ia tiba di persimpangan yang familiar, tempat ia sering meluangkan waktu setelah bekerja, berimajinasi tentang masa depan yang lebih cerah. Tiba-tiba, matanya menangkap kilatan logam di bawah kakinya. Ia membungkuk, penasaran, dan melihat sebuah kunci tua tergeletak di mulut selokan.
Saat jemarinya menyentuh logam dingin itu, Shiro merasakan sensasi aneh. Di bawah lapisan kotoran dan karat, terukir serangkaian simbol yang tidak dia kenali. Simbol-simbol itu berbentuk melingkar, seolah mengelilingi sebuah titik pusat, dengan garis-garis halus yang membentuk pola mirip bintang. Beberapa simbol tampak lebih dalam, sementara yang lain hampir samar, seolah ditinggalkan oleh waktu.
Ketika Shiro berlutut di tepi selokan, ia melihat batu berukir di dasar sana. Simbol-simbol di batu itu mirip dengan yang ada di kunci, tetapi lebih besar dan lebih detail. Di tengahnya, terdapat gambar seekor burung yang terbang, dikelilingi oleh lingkaran penuh, dan di sisi-sisinya, ada garis-garis zig-zag yang mengingatkannya pada petir. Jantung Shiro berdegup kencang. Apakah ini kebetulan? Atau ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini?
Tiba-tiba, ingatan tentang cerita-cerita mistis yang sering dia dengar semasa kecil membanjiri pikirannya. Kisah tentang portal ajaib tersembunyi di kota ini yang konon bisa mengabulkan keinginan. Atau legenda tentang harta karun yang dikubur oleh pendiri kota ratusan tahun lalu. Selama ini Shiro menganggap semua itu hanya dongeng belaka, tapi sekarang.
Shiro menggenggam kunci itu erat-erat. Untuk pertama kalinya sejak menerima surat pemecatan, dia merasakan secercah harapan. Mungkin ini adalah kesempatan untuk mengubah hidupnya. Untuk membuktikan pada dirinya sendiri—dan pada semua orang yang meremehkannya—bahwa dia bisa menjadi seseorang yang berarti.
Dengan tekad baru, Shiro bangkit berdiri. Dia memutuskan untuk memecahkan misteri ini, apapun risikonya. Mungkin di balik kode rahasia ini tersembunyi jawaban atas semua masalahnya. Atau mungkin ini hanya akan menjadi petualangan bodoh yang akan dia tertawakan nanti. Tapi setidaknya, ini memberinya tujuan.
Shiro memasukkan kunci ke dalam sakunya dan mulai berjalan. Kali ini, langkahnya mantap dan penuh determinasi. Dia tidak tahu ke mana jalan ini akan membawanya, tapi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia merasa hidup.
Sementara itu, tanpa Shiro sadari, sepasang mata mengawasinya dari kejauhan. Sosok misterius itu tersenyum samar, sebelum menghilang di balik bayangan gedung-gedung kota tua
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Secret Code
Mystery / ThrillerShiro, seperti banyak remaja lainnya, merasa jalan hidupnya buntu. Dipecat dari pekerjaannya dan kehilangan arah, ia hanya ingin memperbaiki hidupnya. Namun, sebuah kode rahasia yang tersembunyi di bawah selokan kota kecil yang penuh cerita mistis...