Shiro dan Akira terus menuruni tangga rahasia, cahaya senter mereka menerangi dinding-dinding batu yang lembab. Udara semakin pengap seiring mereka semakin dalam memasuki lorong bawah tanah. Setelah beberapa menit yang terasa seperti berjam-jam, mereka akhirnya tiba di sebuah ruangan luas.
"Ini luar biasa," bisik Akira, suaranya bergema di ruangan itu. Dinding-dinding ruangan dihiasi ukiran-ukiran rumit dan simbol-simbol kuno yang mirip dengan yang ada di kunci Shiro.
Shiro mengarahkan senternya ke sekeliling ruangan, mencoba memahami apa yang mereka lihat. "Akira, lihat! Ada pintu di sana!" serunya, menunjuk ke arah sebuah pintu batu besar di ujung ruangan.
Mereka mendekati pintu itu dengan hati-hati. Di tengah pintu terdapat sebuah lubang kunci yang bentuknya persis seperti kunci yang telah dicuri dari Shiro.
"Bagaimana kita bisa membukanya tanpa kunci?" tanya Shiro frustasi.
Belum sempat Akira menjawab, terdengar suara langkah kaki dari belakang mereka. Shiro dan Akira berbalik dengan cepat, senter mereka menyorot ke arah suara itu.
Dua sosok muncul dari kegelapan. Seorang pria tinggi dengan rambut hitam panjang dan seorang wanita muda dengan mata tajam yang waspada.
"Siapa kalian?" tanya Shiro defensif, tangannya mencengkeram senter erat-erat.
Pria itu mengangkat tangannya dalam gestur damai. "Namaku Kaito," katanya dengan suara dalam yang tenang. "Dan ini adalah Naura." Dia menunjuk ke arah wanita di sampingnya.
Naura melangkah maju, matanya menyipit menatap Shiro dan Akira. "Kami telah mengikuti jejak kalian sejak kalian menemukan kunci itu," katanya.
Shiro terkesiap. "Jadi kalian yang mencuri kunci kami?"
Kaito menggeleng. "Bukan, bukan kami. Tapi kami tahu siapa yang melakukannya."
Akira, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. "Apa yang sebenarnya kalian inginkan?"
Kaito dan Naura saling pandang sebelum kaito menjawab, "Kami adalah bagian dari kelompok yang telah menjaga rahasia labirin ini selama berabad-abad. Kami disebut Para Penjaga."
Naura menambahkan, "Kami telah menunggu seseorang yang bisa menemukan dan membuka pintu ini. Seseorang yang ditakdirkan untuk mengungkap rahasia di baliknya."
Shiro merasa kepalanya berputar dengan semua informasi baru ini. "Tapi... kenapa aku? Aku hanya orang biasa yang kebetulan menemukan kunci itu."
Kaito tersenyum misterius. "Tidak ada yang kebetulan dalam hal ini, Shiro. Kau telah dipilih."
Sebelum Shiro bisa bertanya lebih lanjut, terdengar suara gemuruh dari arah pintu batu. Mereka semua berbalik dan melihat pintu itu perlahan-lahan mulai terbuka.
"Bagaimana mungkin?" seru Akira takjub.
Naura menjawab dengan suara pelan, "Pintu ini tidak hanya dibuka dengan kunci fisik, tapi juga dengan 'kunci' yang ada dalam diri seseorang yang terpilih. Kehadiran Shiro di sini telah mengaktifkan mekanisme pembuka pintu."
Saat pintu terbuka sepenuhnya, cahaya keemasan memancar dari dalam, menerangi ruangan dengan kilau yang menyilaukan. Shiro, Akira, kaito, dan Naura melangkah masuk dengan hati-hati.
Di dalam, mereka menemukan ruangan yang lebih besar lagi, dipenuhi dengan rak-rak buku kuno, artefak-artefak misterius, dan di tengah ruangan, sebuah meja batu dengan sebuah gulungan perkamen tua di atasnya.
Kaito menghampiri meja itu dan dengan hati-hati membuka gulungan tersebut. "Inilah rahasia yang telah dijaga selama berabad-abad," katanya. "Peta menuju sumber kekuatan kuno yang tersembunyi di kota ini."
Shiro, masih bingung dengan semua yang terjadi, bertanya, "Kekuatan apa? Dan apa hubungannya denganku?"
Naura menjawab, "Kekuatan untuk mengubah takdir, Shiro. Dan kau, sebagai orang yang terpilih, memiliki tanggung jawab untuk menggunakannya dengan bijak."
Tiba-tiba, terdengar suara tawa dari arah pintu masuk. Mereka semua berbalik dan melihat sosok yang familiar bagi Shiro dan Akira - orang yang telah mencuri kunci Shiro di perpustakaan.
"Terima kasih telah melakukan semua pekerjaan keras untukku," kata sosok itu, melangkah masuk dengan pistol di tangannya. "Sekarang, serahkan peta itu padaku."
Kaito dan Naura segera mengambil posisi defensif di depan Shiro dan Akira. "Kau tidak mengerti kekuatan apa yang kau hadapi," kata kaito dengan nada memperingatkan.
Sosok itu tertawa lagi. "Oh, aku sangat mengerti. Itulah mengapa aku menginginkannya."
Situasi menjadi tegang. Shiro merasakan dorongan aneh dalam dirinya, seolah-olah ada kekuatan yang ingin keluar. Tanpa pikir panjang, dia melangkah maju.
"Shiro, apa yang kau lakukan?" bisik Akira panik.
Shiro mengabaikannya dan terus berjalan mendekati sosok bersenjata itu. Anehnya, dia tidak merasa takut sama sekali.
"Kau tidak bisa menggunakan kekuatan ini," kata Shiro dengan suara yang bahkan tidak terdengar seperti suaranya sendiri. "Kekuatan ini bukan untukmu."
Seketika itu juga, cahaya keemasan yang tadinya menerangi ruangan berkumpul di sekeliling Shiro, membentuk perisai yang berkilauan. Pistol di tangan sosok itu tiba-tiba menjadi panas, memaksanya untuk melepaskan senjata tersebut.
Kaito dan Naura bergerak cepat, menahan sosok itu. Sementara Akira hanya bisa menatap takjub pada apa yang baru saja terjadi.
"Apa... apa yang baru saja kulakukan?" tanya Shiro, masih tidak percaya dengan apa yang telah terjadi.
Naura tersenyum. "Kau baru saja membuktikan bahwa kau memang yang terpilih, Shiro. Kekuatan kuno itu merespons padamu."
Kaito menambahkan, "Ini baru permulaan. Ada banyak yang harus kau pelajari tentang kekuatan ini dan tanggung jawab yang menyertainya."
Shiro menatap tangannya yang masih berkilau samar, kemudian ke arah teman-teman barunya, dan akhirnya pada Akira yang tersenyum bangga padanya. Dia tahu bahwa hidupnya tidak akan pernah sama lagi. Petualangan sesungguhnya baru saja dimulai.
Sementara mereka mulai mendiskusikan langkah selanjutnya, Shiro tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya: akankah kekuatan ini menjadi berkah atau kutukan? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Tapi satu hal yang pasti, dia tidak sendirian dalam perjalanan ini. Dengan Akira, kaito, dan Naura di sisinya, Shiro merasa siap menghadapi apapun yang menanti di depan.
Dan begitulah, di kedalaman bawah tanah kota tua itu, sebuah legenda baru lahir. Legenda tentang Shiro, sang penjaga kekuatan kuno, dan petualangannya yang akan mengubah nasib bukan hanya dirinya sendiri, tapi juga seluruh kota, bahkan mungkin dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Secret Code
Misterio / SuspensoShiro, seperti banyak remaja lainnya, merasa jalan hidupnya buntu. Dipecat dari pekerjaannya dan kehilangan arah, ia hanya ingin memperbaiki hidupnya. Namun, sebuah kode rahasia yang tersembunyi di bawah selokan kota kecil yang penuh cerita mistis...