#1 Murid Baru

3 2 3
                                    

。⋆୨୧˚ꫝꪖρρꪗ 𝕣ꫀꪖᦔⅈꪀᧁ˚୨୧⋆。

Di hari selasa tepatnya di sekolah "SMA Dirgantara" di pagi hari itu para siswa dan siswi sibuk membicarakan siswa baru yaitu kembaran Zayn dari SMA terkenal di Singapore, Hizelt yang sedang berada di lorong sekolah mendengar beberapa pembicaraan itu menjadi penasaran dan bertanya dengan temannya

"Charlotte, itu dari tadi pada ngomongin siapa?" Tanya Hizelt sambil membereskan lokernya

"Itu si.. zain kalo ga salah, kembaran nya Zayn yang pindah ke sekolah kita" Balas Charlotte sambil menatap bingung ke arah Hizelt, ia bingung karena tidak seperti biasanya Hizelt tertarik dengan ucapan para siswa dan siswi lain

"Mampus loh zelt, lo kan osis pasti nanti lo di suruh ngajak anak baru itu keliling sekolah" Ejek Zoey sambil tertawa, Hizelt menutup pintu loker nya dan menatap ke arah teman teman nya

"Anggota osis kan banyak bukan cuman gua?" Sambung Hizelt dengan nada dingin

"Ya tapi kan..-"

"Pengumumam bagi siswi bernama Hizelt Clementine dimohon untuk segera datang ke ruang osis sekarang, terima kasih" Ucap pengurus osis yang kini suaranya bergumam di seluruh sekolah

"Tuh kan baru juga mau gua bilang zelt" Sindir Zoey, Hizelt hanya menatap ke arah Zoey sebentar lalu ia pergi menuju ruang osis tanpa berkata apa apa pada teman temannya, teman temannya hanya tertawa melihat tingkah Hizelt yang begitu dingin

~Di Ruang OSIS~

Saat Hizelt hendak masuk ke ruang osis dia melihat ada seorang laki laki yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, Hizelt pun masuk ke dalam dan salah satu pengurus osis langsung mendekati nya dan berkata

"Zelt gua minta tolong bangett ya? Mau ya? Pleasee" Mohon temannya dengan wajah memelas

"Minta tolong apa?" Balas Hizelt yang menerima permintaan temannya

"Ini kan ada murid baru nih..-"

"Ga, gua gamau bawa dia keliling sekolah" Sela Hizelt yang sudah mengetahui permintaan temannya

"Tadi kan lo mauu, pleasee sih.. gua masih banyak kerjaan" Rengek temannya kembali meminta, Hizelt hanya menatap nya dengan dingin tanpa menjawab ucapannya, hingga laki laki yang sedang duduk di sofa itu berkata

"Kalo orang ngomong tuh di jawab jangan di diemin" Celetuk nya sambil menatap wajah Hizelt, Hizelt dan temannya menatap ke arah anak baru itu, Hizelt menunjukan raut wajah tidak suka dengannya

"Kalo lo gamau bawa gua keliling sekolah ga masalah, gua bisa keliling sekolah sendiri" Lanjut nya sambil berjalan mendekati Hizelt

"Duh? Jangan gitu.. ntar kami kena marah sama ketua osis" Ujar temannya yang merasa tidak enak

"Tch.. yaudah yaudah biar gua yang ajak lo keliling sekolah" Decak Hizelt yang terpaksa menerima nya

Laki laki itu hanya terkekeh melihat eskpresi wajah Hizelt

"Ntarpas istirahat temuin gua di kelas 12.7" Ucap Hizelt

"Serius lo? Gua aja masih murid baru, ya jelas gua gatau dimana letak tu kelas,  tujuan lo bawa gua keliling sekolah tuh biar gua tau, bukan malah nyuruh gua nyari sendiri" Protes Zain di depan Hizelt

"Ugh.. yaudah yaudah ntar gua aja yang ke kelas lo, lo kelas berapa?" Tanya Hizelt yang ingin cepat cepat menyelesaikan urusannya

"Kelas 12.3" Sahut laki laki itu, Hizelt pun langsung pergi meninggalkan ruang osis tapi tangannya di tahan oleh murid baru itu

"Gua Zain" Sapa Zain memperkenalkan dirinya sambil terus menahan tangan Hizelt

"Gua Hizelt" Sambung Hizelt sambil menarik tangannya, Hizelt langsung pergi meninggalkan Zain di ruangan itu, tidak lama setelah Zain melihat Hizelt pergi ia juga ikut pergi ke ruang kelas nya

Saat Zain sedang berjalan menuju ruang kelas nya Zayn mengahampirinya dan berkata

"Bang!!" Panggil Zayn, Zain pun menoleh ke arahnya dengan wajah bingung

"Lo masuk ke kelas apa?" Tanya Zayn

"Kelas 12.3, lo kelas apa?" Sambung Zain dengan wajah datar nya

"Gua kelas 12.7" Sahut Zayn, Zain langsung teringat sesuatu saat mendengar bahwa kembaran nya berada di kelas 12.7

"Lo sekelas sama Hizelt..?" Lontar Zain dengan wajah sangat penasaran

"Hizelt..? Iya sekelas napa emang bang?" Balas Zayn sambil tersenyum tipis

"Gapapa" Ujar Zain sambil terkekeh, Zain pun di antar dengan Zayn menuju kelasnya, setiap lorong sekolah yang mereka lewati para siswi akan langsung membicarakan mereka, karena mereka terkenal sangat tampan dan Royal

Sesampainya di depan kelas Zain Zayn langsung pergi kembali ke kelasnya setelah mengantar Zain ke kelas nya, sesampainya di kelas Zayn melihat Hizelt yang sedang mengerjakan PR dan mengahmpirinya lalu bertanya

"Ngerjain apa?" Tanya Zayn yang penasaran

"PR PPKN" Sahut Hizelt sambil terus melanjutkan tugas nya

"Eh? Ada PR kah PPKN?" Ucap Zayn kembali bertanya

"Ada, yang pas lo dispen lomba Taekwondo ituu" Sambung Zara, ia membantu Hizelt menjawab pertanyaan Zayn karena semua teman dekat Hizelt tau, Hizelt tidak suka di ganggu saat mengerjakan sesuatu, Zayn hanya mengangguk saat mendengar respon Zara

~Saat Istirahat~

Saat jam istirahat tiba Hizelt segera membereskan buku bukunya, teman teman nya yang melihat itu pun bingung dan bertanya

"Tumben lo Zelt langsung beresin buku? Biasanya nunggu tuh tugas selesai dulu baru istirahat?" Cakap Charlotte sambil mengambil ponselnya

"Gua mau ajak tu anak baru keliling sekolah, tugas osis" Balas Hizelt sambil berjalan menuju pintu kelas, Zayn yang tidak sengaja mendengar pembicaraan itu pun mengahampiri Hizelt dan berkata

"Zain bukan anaknya..?"

Hizelt yang mendengar pertanyaan Zayn pun menoleh ke arah Zayn dan mengangguk

"Gua boleh ikut..?" Ujar Zayn yang berharap Hizelt mau menerima permintaannya

"Hmm.." Sahut Hizelt dengan dingin, Zayn yang mendengar nya pun langsung tersenyum dan mengajak Hizelt untuk segera pergi ke kelas Zain

Setelah Zayn dan Hizelt pergi teman teman Hizelt bingung atas tingkah laku Zayn pada Hizelt, dan mulai membicarakan mereka berdua

"Eh.. si Zayn kenapa dah?" Ucap Zoey menlontarkan pertanyaan pada teman temannya

"Gatau" Sahut Alenqa

"Suka kali dia sama Hizelt" Sambung Charlotte

"Iya kalii" Canda Zara sambil terkekeh

~Di kelas Zain~

Saat sampai di depan kelas Zain terlihat di dalam kelas nya ia sedang dikerumuni banyak siswi di sana, dan sangat kesulitan untuk keluar dari dalam kelas karena dikerumuni para siswi, Zayn yang melihat kakak nya kesulitan pun masuk ke dalam kelas dan langsung berkata

"Awas!!" Usir Zayn kepada para Siswi itu, semua siswi yang mendengar ucapan Zayn pun sontak langsung memberi jalan, Zayn pun langsung memberi kode pada Zain untuk pergi dari kelas sekarang, mereka pun keluar dari kelas dan langsung menarik tangan Hizelt secara bersamaan, saat tiba tiba..

Bersambung..

Asmakam KathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang