Married to An Arrogant Heiress [Bai Xinyu - Zhu Yixin]

Part 1

Hari ini seperti biasanya Zhu Yixin dan sahabatnya Ye Shuqi sedang mengatur barang-barang yang baru datang ke rak di G-mart tempat mereka bekerja. Gadis dengan mata bulat itu melirik temannya yang sedang mengscroll layar hpnya dengan serius. Temannya itu sangat tertarik dengan berita-berita terkini mengenai selebriti. Dia juga gemar mengikuti berita tentang anak-anak para konglomerat yang terkenal jadi saat berita muncul di pop-up ponselnya, gadis itu segera meng-klik beritanya.

"Yah Zhuzhu, kamu tau ngga?" Tanya Ye Shuqi dengan bersemangat, sepertinya berita yang gadis itu baca benar-benar menarik baginya.

"Apa sih? Heboh banget gitu?" Tanya Zhu Yixin yang heran dengan temannya.

"Mereka mengumumkan bahwa pewaris Bai Corp. akan segera bertunangan!" Ucapnya dengan suara yang sedikit tinggi karena excited.

"Yah Ye Shuqi! Itu ngga penting. Sekarang jangan ganggu aku kerja atau ayahmu bisa itu bisa pecat aku." Zhu Yixin masih sibuk mengatur barang-barang.

"Zhuzhu ngga asik ih." Ye Shuqi kini cemberut melihat sahabatnya itu masih sibuk dengan pekerjaannya, sama sekali tidak tertarik dengan gosip.

Tiba-tiba suara di pintu menandakan ada pelanggan yang masuk ke toko, Zhu Yixin berhenti mengatur barang untuk menyapa pembeli yang datang.

"Selamat datang di G-mart." Zhu Yixin melihat pelanggan itu yang ternyata adalah seorang kakek tua yang sangat sering belanja disana. Kakek itu sangat baik dan ramah setiap kali dia mampir membuat Zhu Yixin juga melakukan hal yang serupa. Rasanya seperti mendapatkan lagi kehangatan keluarga. Zhu Yixin berpikir siapapun yang menjadi cucu kakek itu pasti sangatlah beruntung.

"Oh Ye ye, hari ini mau beli apa? Biar aku bantu ambilin." Tanya Zhu Yixin dengan ramah.

"Aiyoo, aku ingin kopi americano pagi ini xiaozhu." Kakek itu tersenyum dengan hangat.

Zhu Yixin segera pergi ke mesin kopi dan membuatkan pesanan kakek itu. Ye Shuqi yang dari tadi memperhatikan mengekor dibelakang sahabatnya.

"Zhuzhu, kalian saling kenal?" Tanyanya sedikit berbisik, melirik kakek itu dengan tatapan skeptis seakan-akan curiga dengan sikap si kakek.

"Ohhh, dia sering sekali belanja disini jadi kami lumayan akrab." Jawab Zhu Yixin santai, masih berkutat dengan mesin kopi. Dia membawa kopi itu pada kakek itu setelah sudah selesai.

"Ye ye, ini kopi mu. Aku buat lebih kuat seperti biasa." Ucap Zhu Yixin, tersenyum.

"Wah terimakasih Xiaozhu, kau memang sangat tau selera Ye ye." Ucap kakek itu lalu sedikit menyeruput kopinya.

"Wahh ini enak sekali..... Ngomong-ngomong, apa kamu sudah punya pacar?" Tanya kakek itu membuat Ye Shuqi yang masih memperhatikan mereka mengerutkan keningnya.

"Belum Ye ye, aku hanya ingin fokus untuk bekerja." Ucap Zhu Yixin tersenyum tipis.

Gadis itu tidak memiliki waktu untuk hal itu. Dia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang merupakan seorang yatim piatu. Pagi hari dia bekerja di toko orang tua Ye Shuqi dan malam harinya dia bekerja paruh waktu di sebuah coffee shop.

"Kamu sangat cantik Xiaozhu, aku ingin mengenalkan kamu dengan cucu Ye ye kapan-kapan." Ucap kakek itu menyesap kopinya lagi sebelum berjalan keluar dari toko.

"Kakek itu aneh banget." Ucap Ye Shuqi menatap kearah pintu.

Tiba-tiba pintu G-mart tempat Zhu Yixin bekerja kembali terbuka dan kakek yang sama kembali masuk kesana membuat alis Ye Shuqi semakin berkerut karena kecurigaannya.

"Ye ye ada apa? Apa Ye ye lupa sesuatu?" Tanya Zhu Yixin dengan bingung sambil melihat sekeliling toko, mencoba menemukan apa ada sesuatu yang tertinggal.