23

8.8K 303 9
                                    

TERIMAKASIH YANG SUDAH MENAMBAHKAN CERITA AUTHOR KE DAFTAR CERITA TEMEN TEMEN SEMUA🤍
-
-
KOMEN AJA KALAU ADA TYPO
🦋
-
HAPPY READING GUYS
🌸
-
-
-

"Untuk apa datang kemari?"

Di depan Liam, di sebrang sofa depan kini terdapat seorang wanita bersambut pirang, dengan mata berwarna biru, tengah duduk di hadapannya, sebuah meja yang menjadi penghalang di antara keduanya.

Perempuan yang sering Liam hindari saat semasa Liam berada di Los Angeles. Pertemuan mereka terjadi karena Azhar mengajak Liam bertemu teman kolega nya. Dan ternyata teman kolega sang ayah pun membawa anaknya, dan semenjak itu wanita ini sering membuntutinya.

Perempuan tersebut bernama, Samantha lewelly. Berusia 24 tahun dan masih lajang. Ia adalah seorang model papan atas, yang tentunya jobb nya ada dimana mana.

Samantha jatuh cinta pada pandangan pertama, saat melihat Liam dengan aura yang berwibawa. Jika di sandingkan dengannya tentu sangat cocok, pikir Samantha.

Dia pun tiada hari tanpa mengganggu aktivitas Liam, seperti mengirim pesan ataupun telepon. Entahlah dia mendapatkankan nomor Liam dari mana, yang pasti Liam sering mengatai Samantha wanita gila, bayangkan saja perempuan itu sering membuntuti kemanapun Liam pergi, datang menggantikan sang ayah demi bertemu Liam, dan sering membuat drama murahan di depannya.

"Apa salahnya bertemu, kita sudah lama tidak bertemu, dan kenapa kamu tidak memberitahu aku kalau kamu pindah ke Indonesia?"

"Memangnya kau siapa?"

Samantha yang mendengarnya hanya berdecak kesal, ternyata pria ini masih sama seperti dulu, cuek.

"Aku sudah terbiasa dengan kata katamu, jadi aku tidak akan memasukkannya ke dalam hati."

"Oh aku hampir lupa, berhubung ini sebentar lagi jam makan siang, lihat tepat sekali aku membawakan kue rasa almond kesukaanmu" lanjutnya sambil memamerkan paperbag yang ia bawa, dan tersenyum cerah.

"Saya alergi almond."

"Eh apakah aku keliru"guman Samantha.

Liam jengah, entah darimana perempuan ini bisa tahu keberadaannya, dan kenapa dia bisa masuk seenaknya ke perusahaannya, Pikir Liam.

"Keluar."

"H-hah?"

"Saya bilang keluar!"

"Liam kau jangan seperti ini, aku jauh jauh dari Amerika demi bertemu denganmu."ujarnya dengan nada sendu.

"Samantha, kita tidak sedekat itu. Kau siapa memangnya?!"ujar Liam dengan cukup emosi.

"Liam kam-"

Tring...

My wife❤️

Aku sedang memasak, aku mau membawakanmu makan siang tunggu sebentar lagi ya...

Mendadak emosi yang tadi sempat hampir di ujung tanduk, kini perlahan memudar setelah melihat isi pesan yang ia terima, bahkan raut wajahnya kini menghangat dan itu tidak terlewatkan dari pandangan Samantha.

Iya aku tunggu, sayang. Hati hati di jalan, perlu ku jemput?

Tidak perlu, bye bye sampai bertemu nanti🤍

"Liam..."

Liam bahkan melupakan sekitar jika sudah bersangkutan dengan Maudy, hanya Maudy di hidupnya ini dan tidak ada lagi.

Sorry My Husband [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang