Teruntuk Vilsa

0 0 0
                                    

Vilsa Kalinda Ismanto
Ghani Ath-Thariq Fisabillih

Kala itu aku memaksa masuk
kedalam rumah yang kosong
Dengan menerima konsekuensinya
yang kesepian

Aku berusaha mendekap
Penolakan pun ku hiraukan
Terus mencoba masuk
Terdengar sangat lancang
Namun, aku tak peduli soal itu

Akhirnya, ketangguhan ku tak sia-sia
Aku berhasil mendekap tanpa
penolakan
Hingga, waktu terus berjalan dan
aku masih berdampingan dengannya

Aku terlarut dalam kebersamaan dengannya
Sampai aku hampir melupakan semuanya
Tak peduli dengan yang lain
Aku menghabiskan sisa-sisa waktu itu dengannya

Berjelajah menyusuri kota
Mendatangi beberapa tempat
Kenangan terus terukir
Dan sampai saat ini masih tercetak jelas dalam benak ku

Tapi aku lupa tak ada sesuatu yang bertahan lama jika awalnya adalah pemaksaan
Seolah bodoh aku tak peduli soal itu dan terus berjalan sampai hari terakhir bertemu

-ghat_fsblh

SEPUNCUK RASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang