Aku tak ada peta
Di tengah padatnya kota,
aku berdiri di tengah-tengahnya.
Mengamati ujung-ujung kota yang dipenuhi aktivitas.Udara dingin memeluk erat.
Bergenggam dengan debu.
Berbicara mesra bersama sunyi.
Bernyanyi merdu dengan katak.Aku mencoba berjelajah.
Namun, naas sekali aku tak ada peta
Tanpa ada peta, aku memaksa dan mendobrak setiap celah.Berkali-kali aku terpental dalam hamparan pasir.
Sempat berpikir, bahwa seharusnya aku pergi dari sini.-ghat_fsblh

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPUNCUK RASA
ПоэзияSepucuk rasa yang di rangkai menjadi suatu paragraf yang indah #1tinta 06 juni 2024