Bab 211-220

75 4 1
                                    

52 perpustakaan

mencari

52 Halaman Beranda

Pembaruan terkini

daftar buku roman

penulis roman

Rekomendasi romantis

Novel Danmei

Penulis Danmei

Rekomendasi Danmei

Novel saluran pria

Novel lainnya

52 Perpustakaan > Novel Romantis > Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuran di istana_Li Lizhi [Akhir + Ekstra] (211)

Matikan lampu

Pelindung mata

Jenis huruf:

Cina Tradisional

besar

tengah

Kecil

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuran di istana_Li Lizhi [Akhir + Ekstra] (211)

52 Unduhan Aplikasi Toko Buku |

  Setelah Xin Poshan memeluk ibunya dan menangis beberapa saat, dia akhirnya menyadari bahwa Lu Yanshi masih disana.

  Dia menyeka air matanya dan berkata dengan malu-malu: "Yang Mulia, saya kehilangan kesabaran."

  "Tidak masalah. Aku tahu jenderal itu adalah pria yang temperamen. Kamu dan ibumu sudah lama tidak bertemu. Tentu saja, banyak yang ingin kamu katakan. Aku harus menghindari beberapa di antaranya."

  Setelah Lu Yanshi selesai berbicara, dia dengan sengaja terlihat seperti akan pergi, tetapi Xin Poshan buru-buru memanggilnya untuk menghentikannya.

  "Yang Mulia, mohon tetap di sini."

  Lu Yanshi berhenti dan menoleh ke arahnya.

  Xin Poshan tersipu dan berkata, "Yang Mulia, Anda telah menemukan ibu saya untuk saya, dan Anda adalah penyelamat saya. Mulai sekarang, selama Anda berguna bagi saya, Xin akan melakukan apa pun yang Anda bisa untuk membantu saya."

  Xin Poshan bukanlah orang bodoh. Ibunya, yang belum pernah dia temukan, ditemukan oleh Lu Yanshi.

  Ini memperjelas bahwa Lu Yanshi ingin memenangkan hatinya.

  Satu-satunya yang dia miliki adalah kemampuan memimpin pasukan, tapi dia tidak yakin apakah Lu Yan Shifang akan mempercayainya untuk memimpin pasukan. Bagaimanapun, dia adalah seorang jenderal negara musuh Daxia.

  Inilah yang ditunggu Lu Yanshi.

  Dia tertawa dan berkata: "Sayang sekali bakat sepertimu telah dikuburkan. Kamu bersedia mengabdi pada Daxia, itu adalah berkah Daxia."

  Xin Poshan tidak menyangka Lu Yanshi akan begitu menghargainya, dan dia sangat bersemangat hingga dia tidak tahu harus berkata apa.

  "Kamu sudah tahu tentang keajaiban Sungai Weishui, kan?" Lu Yanshi bertanya.

  Xin Poshan mengangguk.

  Masalah ini adalah hal terpanas di Beijing saat ini. Ini adalah nama yang terkenal dan hampir semua orang mengetahuinya.

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang