Bab 151-160

117 7 0
                                    

52 perpustakaan

mencari

52 Halaman Beranda

Pembaruan terkini

daftar buku roman

penulis roman

Rekomendasi romantis

Novel Danmei

Penulis Danmei

Rekomendasi Danmei

Novel saluran pria

Novel lainnya

52 Perpustakaan  >  Novel Romantis  >  Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuran di istana_Li Lizhi [Akhir + Ekstra] (151)

Matikan lampu

Pelindung mata

Jenis huruf:

Cina Tradisional

besar

tengah

Kecil

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuran di istana_Li Lizhi [Lengkap + Ekstra] (151)

52 Unduhan Aplikasi Toko Buku |

  "Berangkat!"

  Lu Jing :?

  Mengapa dia merasa Jiuhuangmei menungganginya seperti kuda?

  …

  "Seratus dua puluh enam, seratus dua puluh tujuh, seratus dua puluh delapan!"

  "Ya Tuhan, mahar putri sulung sebenarnya seratus dua puluh delapan kilogram!"

  Para penonton tercengang.

  Sesuai aturan, jika seorang putri menikah, yang diunggulkan diberi lift 108 karat, yang biasanya hanya 88 karat.

  Namun mahar yang diberikan oleh Lu Yanshi kepada Lu Yao ditingkatkan menjadi seratus dua puluh delapan ton, yang memberinya cukup harga diri.

  Orang-orang sedang mendiskusikan masalah ini, dan Liang Feiying serta Liang Feiyun ikut campur. Mereka mencari Putri Kesembilan.

  pada saat yang sama.

  Lu Jing membawa Lu Li ke Jalan Xuanwu.

  Dia memegang Lu Li di tangan kirinya dan tongkat kayu di tangan kanannya, menunggu Pei Zhiyu dan yang lainnya datang.

  Bahkan Lu Li ikut bersenang-senang dengan tongkat kecil di tangannya.

  "Ini dia datang!" Seseorang dari istana buru-buru datang untuk melaporkan berita itu.

  Pei Zhiyu sudah sampai di pintu masuk Jalan Xuanwu.

  Lu Jing segera menggendong Lu Li untuk memimpin pertempuran dan menghentikan pangeran mertuanya dengan tongkat kayu.

  "batang!"

  Lu Jing memberi perintah.

  Tongkat kayu rakyat istana menghantam tanah secara merata, mengeluarkan suara yang mengejutkan.

  “Bisakah kamu bersikap baik pada putri tertua?” Lu Jing bertanya dengan keras.

  "Ya!" Pei Zhiyu menjawab dengan suara keras, wajahnya memerah karena kegembiraan.

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang