Bab 471-480

9 0 0
                                    

52 perpustakaan

mencari

52 Halaman Beranda

Pembaruan terkini

daftar buku roman

penulis roman

Rekomendasi romantis

Novel Danmei

Penulis Danmei

Rekomendasi Danmei

Novel saluran pria

Novel lainnya

52 Perpustakaan > Novel Romantis > Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi perkelahian di harem_Li Lizhi [Akhir + Ekstra] (471)

Matikan lampu

Pelindung mata

Jenis huruf:

Cina Tradisional

besar

tengah

Kecil

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi perkelahian di harem_Li Lizhi [Akhir + Ekstra] (471)

52 Unduhan Aplikasi Toko Buku |

  "Nian'er, jangan menangis, kakak ada di sini." Dia berjalan ke sisi Qu Zhinian, mengulurkan tangannya, dan ingin memindahkan rambut dari dahinya ke samping, tapi dia tidak berniat melepaskan ikatan tali rami. untuknya.

  Melalui cahaya lilin, dia melihat bekas luka ungu di tubuh Qu Zhinian, dan Qu Zhishuang menghela nafas.

  "Nian'er, masalahnya sudah begini, kenapa kamu tidak bersikap baik dan bekerja sama dengan pangeran, dan dia tidak akan menyiksamu seperti ini."

  "Kakak, apa maksudmu?" Qu Zhinian tertegun, seolah dia belum pernah mengenal adiknya.

  "Jika kamu bisa melahirkan seorang putra, dia akan menjadi pewaris Rumah Marquis Changping di masa depan. Apakah kamu mengerti?"

  Nada lembut Qu Zhishuang membuat seluruh tubuh Qu Zhinian gemetar.

  Dia memikirkan tentang malam itu, dia meminum anggur yang dikirim oleh saudara perempuannya dan tertidur.

  Setelah bangun tidur, sang pangeran sudah melakukan apapun yang dia inginkan padanya.

  Jadi, apakah kakak mengetahui segalanya?

  Setelah melihat kebenarannya, Qu Zhinian ingin berbicara, tetapi ternyata sulit untuk berbicara. Seolah-olah ada batu tak kasat mata yang menekan dadanya, membuatnya terengah-engah.

  "Kaulah yang memberikanku kepada Putra Mahkota?"

  Qu Zhinian menghabiskan seluruh kekuatannya untuk mengucapkan kalimat seperti itu.

  "Nian'er, aku istri Putra Mahkota. Kamu harus memperhatikanku. Aku tidak bisa menahan diri dan aku tidak punya pilihan selain melakukannya." Qu Zhishuang mencoba membujuk adiknya.

  "Kamu adalah adikku, bagaimana mungkin aku tidak merasa kasihan padamu? Jika kamu tidak terlalu bersuara, penderitaanmu akan berkurang."

  Qu Zhinian merasa mual ketika mendengar kata-kata munafiknya.

Makan melon besar! Selir di harem membaca isi hatiku dan tidak ada lagi pertempuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang