HK 14

323 56 4
                                    

Taehyung sudah seminggu menjaga jarak pada Jungkook karena kasus minggu lalu itu. Bahkan saat ia melakukan bimbingan tak ada pembicaraan selain masalah revisi nya. Ia bahkan terkesan tak peduli pada Jungkook yang selalu mencoba mengajak berbicara tentang hal lain.

"Lepasin tangan gue!! "

"Sebentar dulu taehyung. Saya ingin berbicara dengan mu"

"Gue gak mau! " ia memutar kan matanya malas dan menyentak tangannya kasar agar terlepas dari genggaman Jungkook

"Taehyung.... " Jungkook frustasi karena taehyung selalu menghindari nya.

"Kenapa sih lo? Gue males ngomong sama lo Mr. Jeon! "

"Sebentar saja heum. 5 menit bagaimana?" dengan tatapan memohon pada taehyung

Taehyung menghela napas jengah. Ia kemudian menatap sinis kearah Jungkook "mau 1 detik pun gue males! Ngerti nggak sih. Udah deh mending lo fokus aja sebagai dosen. Nggak usah ribet ngurusin gue, kenapa sih? "

Jungkook mengusap wajah nya kasar "saya hanya ingin menjelaskan sesuatu padamu sayang"

"Lo jangan seenaknya manggil gue sayang ya. Kalau cowok gue dengar habis lo. Dan lo ini nggak tau malu banget sih. Kita itu hanya sebatas mahasiswa dan dosen gak lebih, gak kurang"

"Ka-kamu sudah punya pacar? " Jungkook kaget, jantungnya serasa diremas mendengar ucapan taehyung yang mengatakan jika ia sudah memiliki kekasih.

"Iya" santai taehyung dan menatap malas kearah Jungkook

"Siapa? Siapa pria bajingan itu? " cecar Jungkook, wajahnya terlihat mengeras seperti tengah menahan emosi.

"Nggak usah kepo. Udah deh gue mau pergi. Awas jangan ngalangin gue lagi"

"Tidak.. Cepat katakan siapa pria itu taehyung" Ucap Jungkook tegas dengan menatap tajam pada taehyung.

Taehyung sedikit tersentak dengan perubahan nada bicara Jungkook. Pria itu tidak pernah berbicara dengan nada seperti ini padanya.

"Lo ngebentak gue? "

"Tidak.... Saya tidak membentak mu sayang... Maaf, maafkan saya oke" Jungkook gelagapan sendiri dengan pertanyaan taehyung.

Taehyung sedikit tersenyum kecil tanpa diketahui Jungkook.

"Ya udah sekarang lepasin gue. Gue mau pulang Jungkook... Hm guemau istirahat" tak sadar taehyung merengek saat menyebut nama Jungkook

"Jawab saya dulu, siapa pria itu? "

Taehyung menatap Jungkook yang juga menatap nya frustasi. Merasa tidak enak juga karena sudah membohongi pria didepan nya ini.

"Ehem" ia hanya berdehem menghilang kan gugup.

"Jawab saya.... Sayang tolong jawab heum... Saya tidak akan bisa tidur jika seperti ini... "

"Ck.. Lebay amat lo! "

Jungkook menatap taehyung sedih. Ia kemudian dengan pasrah melepaskan lengan gadis cantik itu.

"Baiklah... Kamu bisa pergi, maaf sudah ganggu waktu mu" setelahnya Jungkook berbalik dan duduk di kursi nya.

Sedangkan taehyung, entah mengapa merasa sedikit kehilangan, ada rasa tak enak hati saat melihat raut wajah pemuda Jeon itu .

Taehyung tak kunjung keluar dari ruangan Jungkook. Ia sibuk dengan pikiran nya sendiri sembari menatap penuh ke arah Jungkook yang nampak menyibukkan dirinya dengan laptop.

"Apa gue udah keterlaluan banget yah? Tapi gue kan memang sedikit risih sama dia. Nyebelin sih, tapi kok kasihan ya. Apa gue coba pelan-pelan terima dia dihidup gue ya? "



 HANDSOME KILLER LECTURER (KookV Gs) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang