HK 2

529 72 6
                                    

Taehyung baru saja tiba di depan gerbang mansion milik keluarga nya. Memberikan klakson pada penjaga gerbang dengan brutal membuat pak Choi, selaku penjaga gerbang itu kaget, bahkan bibirnya melepuh saking panasnya akibat kopi yang ingin di seruput sebelum bunyi klakson mengkagetkan dirinya.

"Pak Choi!!!!!! Bukain gerbang nya!! Gue mau masuukkkkk!! " teriak taehyung setelah menurunkan kaca mobil nya. Sungguh rasa kesal dari hatinya belum hilang alhasil pak Choi kena sialnya.

Dengan cepat pak Choi bangkit dan buru-buru keluar dari ruang kerjanya. Menatap nona mudanya dengan kerutan di dahi. Berpikir kenapa nona mudanya terlihat kesal.

"Ishhh Pak Choi kok malah diam sih!! Bukain gerbang nya! Awas yah ntar gue tabrak tau rasa! Pak Choi yang ganti rugi mau?? " delik taehyung dengan wajah kesal

Pak Choi membulat kan matanya, aduh bisa gawat kalau ia jadi mengganti gerbang bertabur emas itu, apalagi bahan dasar gerbang nya dari baja. Udah ganti gerbang, ganti rugi mobil pula nanti ia. Memikirkan nya saja membuat pak Choi bergedik ngeri.

"Maaf nona muda! Saya segera membuka gerbang nya" ucap pak Choi lantas bergegas mengambil remot kontrol gerbang.

Taehyung mendengus, dan saat pintu gerbang terbuka ia lantas menjalankan mobilnya kembali. Namun saat sudah berada di depan ruang kerja pak Choi ia melihat pak Choi tengah memperhatikan nya dengan senyum kikuk. Dan dengan tak berperasaan taehyung membunyikan klakson sampai membuat pak Choi tersentak kaget dan hampir saja terjatuh ke belakang.

"Astaga nona muda, saya hampir jantungan" gumam pak Choi

Taehyung melambaikan tangannya dengan senyuman mengejek untuk pak Choi. Membuat lelaki paruh baya itu hanya mengelus dada. Ingin berteriak namun ia sadar diri hanya pekerja di sini.



Memarkirkan mobilnya sembarangan, taehyung lantas keluar dari mobilnya dengan tentengan tas dan berkas di tangannya. Wajah cemberut namun tampak lucu dan menggemaskan di penglihatan para pekerja di mansion nya yang tengah merapikan taman.

"Adek pulang! " lesuh taehyung saat pintu mansion nya terbuka oleh salah satu maid yang bertugas

"Loh adek! Tumben cepat pulang! Gimana judul nya keterima gak? " tanya mami Kim, Kim Baekhyun yang melihat kehadiran putri bungsunya

Taehyung mencebikkan bibir bawah nya. Melepaskan barang bawaan nya dari tangan hingga terjatuh berhamburan di lantai marmer. Matanya sudah berkaca-kaca, hidungnya pun sudah memerah. Haduh mami kim kayaknya salah bertanya deh.

"Hiks huwaaaaaaaa mamiiiiiiii adek capekkkkk hiks, dasar dosen kurang ajar, brengsek!! Nyebelin, adek benci bangett hiksss!! Mami adek mau bunuh Mr. Jeon boleh gak hikkkkkssss! "

Mami kim kaget mendengar tangisan putrinya dan dengan cepat menghampiri taehyung yang sudah menangis dengan berbagai umpatan di bibirnya.

"Aduh! Aduh anak cantik mami, kenapa sih heum? Ditolak lagi iya? Aduhh sayang cup cup cup udah yah jangan nangis, belanja aja yah, ntar mami mintain BC punya papi atau gak abang Joon gimana? "

"Hikse hiksss mawuuuu,, adek mau belanja mami hikssss... Tapi hikss adek boleh bunuh Mr. Jeon kan hiks? "

Mami Kim mengelus pipi mulus putri nya dengan senyuman teduh.

"Loh jangan, ntar suami adek nanti siapa kalau bukan Mr. Jeon heum? Udah gak usah mikirin itu lagi, adek senang-senang dulu malam ini yah. Ajak teman-teman nya juga, sekalian kak Jinie juga ntar diajak"

"Hukss kak Jinie udah pulang dari paris? "

"Udah dong, sekarang dia lagi ke kantor abang Joon"

"Huks ya udah adek mau mam mami,, adek butuh energi untuk memulihkan tenaga adek yang terkuras hari ini hik"

 HANDSOME KILLER LECTURER (KookV Gs) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang