(5)

13 5 3
                                    

HAIIIII KITA BERTEMU LAGI

SEMOGA SUKA SAMA BAB 5 NYA OKEY

                           🌻🌻🌻










"WOIIIII KEMBARAN JUNGWOO NCT DATANG" teriak kaluf heboh saat memasuki kantin.

Suasana kantin yang sudah ramai bertambah ramai akibat kedatangan dari 3 jenius Ankara dan 3 siswi perempuan yang mengekori di belakangnya.



"Ges klean mau pesen apa gua traktir hari ini"ucap kaluf kepada teman temanya setelah mendapatkan tempat duduk.



"Wih ada apa kal kok tiba tiba traktir?" Tanya Tara yang duduk di sebelah rahsa.




Jadi disini itu posisi nya tuh rahsa di tengah tengah kaluf sama Tara nah ceweknya itu duduk di depan nya rahsa dkk. Faham gak klean para reader?gak faham yasudah 🙂




"Baru dikirim uang ma bonyok lebih"ucap kaluf.

"Ouhhh" jawab serempak Tara dan kaluf.

"Ouh ya mo tanya dong, kenapa kalian bertiga pindah kesini karena apa?" Tanya kaluf menatap 3 gadis di depannya. Pasalnya kota A adalah kota yang terbaik di Indonesia di bidang pendidikan. Jadi untuk apa pindah ke kota ini?




"Ini si bocil ikut ortunya, karena kita udah biasa bertiga jadi kita ikut aja"ucap El menjawab pertanyaan kaluf.


"Bocal bocil aja lu el, kita seumuran yah!" ucap ana tak terima di panggil bocil, karena umurnya nya sama dengan mereka bertiga.

"Tapi kok pendek?" Sarkas vindria

"Auah kesel gua sama Lo berdua" ucap ana yang membuat vindria dan el tertawa.


Sedangkan tiga laki laki tadi hanya diam dan menyimak obrolan vindria dkk.



BRAKKKKKKKK
"WOIIIIIIIII ADA MAYAT DI BAWAH TANGGA" teriak salah satu siswa dengan berlari menuju kantin. Suasana yang awalnya ricuh sekarang menjadi tenang bahkan tak ada yang mengeluarkan sedikit suaranya mereka berfikir bahwa pasti sudah waktunya hal hal itu terjadi.



Hal apa yang terjadi? Dan waktunya apa?





"el ada mayat el ada mayat"racau ana tiba tiba yang membuat  el dan vindria panik begitupun rahsa dkk ikut panik meliat ana.


"Hei ana lihat wajah kakak"ana melihat wajah vindria di depannya dengan kedua tangan vindria berada di kedua pipi ana."jangan takut okey disini ada kakak sama el" ujar vindria yang memeluk ana,dan ana yang mulai berkaca kaca menahan tangis.




Jujur saja ana sangat sensitif dengan hal hal berbau tindakan kekerasan ataupun mayat, karena dulu saat usia ana 10 tahun sempat di culik dan itulah dimana ana sangat sensitif dengan hal hal kekerasan.
bagaimana  tidak seorang anak kecil berumur 10 tahun harus melihat penembakan masal di depannya. Ana melihat banyak mayat di depan wajahnya sendiri.



"Bawa ana ke kelas ria"ucap kaluf kepada vindria yang di jawab dengan anggukan. Vindria dan el, mereka berdua membawa   ana ke dalam kelas dan mencoba menenangkannya.

"Kal"ucap rahsa menatap kaluf.

"Ya ada apa sha?"tanya kaluf kepada rahsa yang menatapnya bingung.

"Lo kenapa? Gak biasanya Lo perhatian sama seseorang kal,Lo suka ana?" Bukannya menjawab rahsa melontarkan pertanyaan kembali.

Ucapan rahsa membuat kaluf terdiam hingga suara Tara memecahkan keterdiam nya kaluf.
"Ayo lihat siapa mayatnya"ucap Tara memecah keheningan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IDENTITAS SANG PEWARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang