HAIII BACA DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE!!
SELAMAT MEMBACA
Akhirnya mereka sampai di mansion rahsa, mansion rahsa terlihat sangat sepi walaupun ada beberapa bodyguard dan maid yang sedang melakukan tugasnya.
Tak...
" Sha kita ke meja makan dulu bisa gak?, Gua lapar ni.
"Kal Lo lapar lagi ?, Lo makan 2 porsi tadi sumpah deh" Tara tidak habis pikir dengan teman nya itu seberapa besar perutnya sampai bisa menampung banyak makanan.
"Bi tolong buatkan makanan ya nanti antar kekamar saya" ucap rahsa kepada salah satu maid yang sedang lewat.
"Kekamar gua dulu kal nanti makanannya diantar ke kamar gua" rahsa berbicara sambil memasuki lift, kamarnya berada di lantai 2.
Ceklek..
Suara pintu terbuka pun terdengar.
"Jadi gimana kal?" Tara berbicara sambil makan makanan yang ada di kamar rahsa."Huh Minggu lalu ada kasus adik kelas kita yang mau loncat dari atap gedung kelas 11" kaluf menjawab pertanyaan dari Tara sambil bermain handphone.
"Cewek or cowok kal" tanya rahsa yang juga menimpali pembicaraan kedua temanya."cewek sha, kenapa memangnya?" Tanya kaluf.
"Gak cuma tanya aja gua" jawab rahsa
Tok..tok
"Iya sebentar, ada apa bi? Tanya kaluf setelah membukakan pintu."Ini den kaluf makanan nya" ucap sang maid.
"Makasih ya Bi"
"Iya den sama-sama, saya permisi dulu den" ucap sang maid dengan membungkuk."Iya" ucap kaluf sambil menutup pintu.
"Ada apa kal?" Tanya Tara yang duduk di atas kasur.
"Lo buta apa gimana sih tar gak liat Lo makanan di tangan gua?" Sewot kaluf yang lalu duduk di sofa dekat dengan rahsa.
"Judes amat lo dari tadi sama gua kal, pms lo kal?" Tara menjawab dengan nada terkekeh geli.
"Lo mending diam deh tar Lo dari tadi buat emosi melulu sih, Lo milih diam atau ini vas melayang ke kepala Lo?" Kaluf sudah siap dengan vas yang sudah diangkat tinggi.
"Udah kal tar gua lagi mau bahas kasus bukan bahas perdebatan Lo berdua ngerti?" Rahsa berbicara dengan nadanya yang datar.
"Kal pasti Minggu ini ada kasus lagi gak mungkin kan kalau Minggu ini gak ada, kita baru masuk hari ini anjir udah pusing aja" ucap Tara yang tiduran di kasur rahsa.
"Ya itu sudah pasti bukan kita tunggu saja apa yang akan terjadi selanjutnya" jawab kaluf sambil mengunyah makanannya.
"Sha om sama Tante gak Dirumah?" Tara bertanya kepada rahsa yang kembali terdiam.
"Ayah sama bunda gak pulang, gua dapat telfon kalau perusahaan ayah yang di negara B ada kasus korupsi besar-besaran" rahsa menjawab sambil melihat handphone nya.
"Kita cari identitas kita kemana lagi?, gua udah cape sama semua ini gua mau tenang hidup gua selalu gak tenang " kaluf berbicara setelah menghabiskan makanan nya.
Pertanyaan dari kaluf membuat Tara dan rahsa terdiam, sebenarnya mereka juga muak dengan semua ini tapi mau bagaimana lagi bukan ?.
"Ortu gua udah pergi, mereka hidup masing-masing walaupun mereka tetap kirimin gua uang tapi gua butuhnya kasih sayang" ucap kaluf dengan nada sendu nya yang membuat kedua temanya semakin terdiam.
"Huh gua pulang dulu tar sha besok gua sekolah kok, jangan hubungi gua lagi butuh waktu untuk semua ini" kaluf pergi meninggalkan kedua temanya yang masih terdiam.
Setelah kepergiannya kaluf Tara dan rahsa terdiam, mereka berdua membiarkan kaluf pergi untuk mencari ketenangan bagi dirinya.
"Sha katanya bakalan ada murid baru di kelas kita" ucap Tara untuk memecah keheningan di malam yang terang akan bintang dan bulan.
"Cewek apa cowok mubar nya tar?" Tanya rahsa kepada Tara.
"Cewek mubarnya, kenapa?"
"Gak, cuma tanya aja" ucap rahsa yang berjalan menuju Tara yang sedang tiduran di kasunya."Lo nginep di sini apa pulang tar?"tanya rahsa yang sedang tiduran di sampingnya.
"Gua pulang aja sha nanti di cariin bonyok lagi" kata Tara dengan melangkahkan kakinya keluar dari kamar rahsa, makasih untuk hari ini sha.setelah mengucapkan itu Tara benar benar menghilang dari pandangan rahsa. Dan tanpa didengar oleh rahsa Tara mengucapkan satu kata yaitu "maaf ".
Kenapa Tara minta maaf sama rahsa bukannya mereka sedang tidak bertengkar?
Keesokan harinya.
Pagi hari di hari Senin hari dimana para siswi dan siswi SMA Ankara tak menyukai nya di karenakan setiap hari Senin pasti akan ada upacara bendera dan lagi hari ini entah mengapa cuaca sangat panas tidak seperti hari hari sebelumnya.
Deruman motor terdengar dari 3 pemuda yang mulai memasuki gerbang Ankara, siapa lagi kalau bukan tokok utama kita ini?
"Aaaaaaaaaah panas banget ya Allah,mana upacara lagi hari ini" ucap kaluf dengan nada malasnya.
" Lu jadi orang kenapa malas banget sih kal heran tau gua" tanya Tara kepada kaluf yang masih duduk di atas montor nya.
"HEH LO KIRA GUA ALIEN GITU HAH? GUA SEBAGAI MANUSIA BIASA JUGA PUNYA RASA MALAS BANGKE" teriak kaluf sambil mendekati Tara,
Tara panik bukan main karna kaluf menghampiri nya dengan mengangkat salah satu sepatu nya, ia pernah merasakan betapa sakitnya di pukul menggunakan sepatu milik kaluf." RAHSA TOLONGIN GUA SHA" Tara berteriak sambil berlari menuju kelasnya sambil menyebutkan nama rahsa.
Keadaan koridor begitu ramai akan siswa dan siswi dikarenakan akan mengikuti upacara yang sebentar lagi akan di mulai, mereka tentu jelas melihat tingkah dari Tara dan rahsa dan ada sebagian pula yang tertawa dengan tingkah keduanya.
Brakkk
Suara dobrakan pintu kelas terdengar begitu nyaring hingga membuat para murid yang ada di kelas tentu kaget."Hah udah kal gua cape lari lari tahu"
"Lo kira gua gak capek kejar Lo mana sekarang gua lapar lagi" jawab kaluf dengan bernada sedih.Udah dulu buat hari ini maaf jika ada salah dalam penulisannya 🙏
SELAMAT HARI MEREKA YANG KE 79 SEMUANYA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🥳🥳
Siapa yang ikut lomba 17 Agustus tahun ini hayo?
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITAS SANG PEWARIS
Teen FictionHalo semuanya disini aku buat cerita pertama aku jadi kalau ada salah dalam tulisan mohon di maklumi dan ini hasil pemikiran aku sendiri 📌 Boleh aku minta vote ? Karna vote sangat berati buat penulis pemula seperti aku 🙏 *JANGAN LUPA VOTE YA !! T...