Thread of Destiny [END]

[00:35]

Tandai kalo ada typo

Happy Reading

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎

35. Asing?

Keesokan harinya Azura bangun pagi-pagi sekali karena ada presentasi laporan saat di kelas nanti, jadi ia memutuskan untuk bangun lebih pagi untuk menghafal laporan tugas laporan itu.

Semalaman ia tak fokus menghafal karena memikirkan Jayden yang tidak membalas pesannya. Mungkin Jayden sedang sibuk sehingga tidak sempat untuk mengaktifkan ponselnya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi, Azura dengan cepat berangkat menuju kampus dengan kecepatan kilat. Meskipun ia bangun pagi-pagi sekali tetapi ia hampir saja terlambat.

Sembari menunggu dosen masuk, Azura membuka ponselnya yang tidak ia gunakan sejak tadi.

Membuka aplikasi WhatsApp, Azura menghela napas lesu saat melihat pesan yang ia kirim pada Jayden belum di balas, bahkan nomor pria itu masih tidak aktif.

Padahal Azura berharap Jayden sudah membalas pesannya, tetapi itu hanya harapannya dan tidak menjadi nyata.

"Ra! Hey, Ra!" bisik Manda yang membuat Azura di samping tersadar dan menoleh ke arah Manda.

"Apa?"

Manda menepuk keningnya, "Kau tidak dengar? Nama mu dipanggil untuk presentasi sekarang."

Membutuhkan waktu 5 menit untuk Azura presentasi, selesai presentasi lagi-lagi ia mengecek pesan Jayden yang belum membalasnya juga.

Azura beralih pada aplikasi lain, tapi tetap saja pesannya belum di balas sampai sekarang.

"Kenapa Jayden belum membalas pesanku? Apa dia marah karena aku datang terlambat kemarin? Tapi harusnya aku yang marah, bukan?"

🎤🎤🎤

6 Bulan Kemudian

Sudah genap enam bulan sejak kejadian itu, selama itu pula Jayden belum membalas pesannya satu pun, ia sudah tidak bertukar kabar lagi dengan Jayden. Jangankan bertukar kabar, bertemu dengan pria itu pun tidak.

Nomor ponsel milik Jayden yang terakhir pun sudah tidak aktif lagi, Jayden juga sudah tidak tinggal di apartemen sebelahnya sejak enam bulan ini. Di kampus juga pria itu sudah tidak terlihat batang hidungnya.

Meskipun begitu, Azura tetap mengetahui kabar Jayden lewat media sosial. Pria itu kini sudah memulai kariernya.

Bahkan untuk ukuran artis junior, Jayden sudah terlihat menonjol dengan bakatnya. Bukan hanya itu, Jayden juga sudah mempunyai beberapa penggemar, meskipun belum sebanyak di kehidupannya dulu tapi tetap saja.

Beberapa kali Azura melihat Jayden lewat televisi, pria itu terlihat baik-baik saja. Lagu milik Jayden yang pernah Jayden nyanyikan pertama kali padanya sukses besar dan beberapa kali berada di puncak tangga lagu.

Tiba-tiba Azura teringat momen dirinya bersama Jayden saat pria itu ingin menyanyikan lagu buatannya.

Flashback on

"Apa kau tau? Aku sudah membuat sebuah lagu, tapi aku ingin kau menjadi orang pertama yang mendengar laguku."

"Kenapa harus aku yang menjadi orang pertama?"

"Karena kau lah alasan yang membuatku menciptakan lagu ini."

Flashback off

Azura tersenyum tipis mengingatnya. Menurutnya, itu adalah momen paling indah saat ia bersama Jayden. Tak sadar air matanya meluncur dari pelupuk matanya.