Setelah pergi meninggalkan jamuan makan malam di kediaman keluarga Juan, Gerald tidak langsung pulang kemansion orang tuanya. ia mampir ke suatu club untuk menenangkan pikirannya.
'Aku yakin setelah ini kedua orang tua itu akan memarahiku bahkan memakiku. Hah.. aku jadi malas pulang. ' batin Gerald
Gerald memutuskan untuk tidak pulang namun dia akan menginap di rumah salah satu sahabatnya. Dengan keadaan setengah mabuk, Gerald menghubungi sahabat nya untuk menjemputnya, karena keadaannya yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil.
Tiga puluh menit berlalu akhirnya sahabat Gerald itupun telah sampai di club yang dimaksud Gerald.
"Ck.. kau ini sudah tidak muda lagi kenapa masih mabuk begini. " seru sahabat nya
"ohh.. kau sudah datang rupanya.. kenapa lama sekali..? " gerutu Gerald
"dasar tidak tahu terimkasih. kau tahu jarak dari kedai ini dengan apartemenku tidak dekat dan berterima kasihlah padaku karena aku sudah mau dengan terpaksa menjemputmu. " protes orang itu
"Ya. Ya.. terimakasih Vier.. kau memang sahabat terbaikku. " Ujar Gerald yang sudah dalam keadaan setengah mabuk
laki laki yang bernama Jong suk itu hanya menghembuskan nafasnya melihat tingkah sahabatnya ini.
"kali ini ada apa lagi hah? apa kedua orangtuamu kembali membuat ulah denganmu.? " tanya Xavier. Ya sahabat yang Herald hubungin adalah Xavier yang tak lain merupakan guru baru di kelas Ryujie.
Gerald tersenyum simpul mendengar pertanyaan sahabat nya itu. Xavier memang orang yang sangat tahu mengenai kehidupannya.
"Ya, apalagi memangnya selain membuat hidupku tambah susah. belum puas mereka memisahkan ku dengan istriku, sekarang mereka ingin menjodohkanku dengan perempuan muda, Gila memang. aku ini duda anak satu masa mau dinikahkan dengan gadis muda yang umurnya jauh di bawahku. " jelas Gerald
"Iya.. aku tahu orang tuamu memang sudah gila dan kau semakin gila karena nya. " Tambah Xavier
"Vier.. aku masih mencintainya. aku sudah mencari keberadaannya selama 5 tahun ini, tapi aku juga belum menemukannya, kira kira dimana dia? kenapa sulit sekali bagiku untuk menemukannya. " Ungkap Gerald tampak raut sedih di wajahnya.
"sabar. jika kalian ditakdirkan untuk kembali bersama, maka suatu saat nanti kau akan menemukannya kembali. bukankah kalau jodoh itu takkan kemana. " Ucap Xavier menyemangati sahabatnya.
"tapi apakah dia bisa memaafkanku? kesalahan ku sangatlah besar padanya. " Ungkap Gerald lagi
"kalau itu aku tidak tahu. istri mana yang tidak kecewa karena suami yang sangat ia cintai tidak percaya pada kesetiannya dan malah mengusir hingga menceraikannya tanpa mau mendengar penjelasannya terlebih dahulu. " Ujar Xavier menohok
"aku memang bodoh. begitu mudahnya aku terhasut dengan omongan kedua orang tua sialan itu Dan soalnya mereka orang tuaku, yang sudah jelas tidak menyukai Nabila sebagai menantunya. "
"itu kau tahu. tapi namanya penyesalan memang selalu datangnya terlambat. sekarang lebih baik kau pulang dan istirahat. aku antar ayo. " Xavier membantu Gerald berdiri.
"tidak. aku tidak ingin pulang kerumahku. biarkan aku menginap dirumahmu malam ini. aku perlu menenangkan pikiranku. kalau aku pulang yang ada aku hanya akan berkelahi dan adu mulut dengan mereka. " Tolak Gerald saat Xavier ingin menganyar ya pulang ke Mansion utama Leonard
"tapi bagaimana dengan Faro? kau sudah bilang padanya.? " Tanya Xavier
"akan ku hubungi setelah sampai di rumahmu. " Jawab Gerald
KAMU SEDANG MEMBACA
Ryujie: Will Come Together As a Family?
FanfictionPertemuan tak terduga antara seorang ayah, kakak dan adik namun tidak mengetahui hubungan masing masing. Penolakan dari mantan istri dan mertua. Tekat seorang ibu yang ingin melindungi sang anak dari keluarga mantan suami.