Rion duduk pada salah satu kursi panjang di pinggir pancuran air Aetherial Water seorang diri. Dengan jarak satu meter di sebelah kanannya juga ada kursi yang sama, kemudian di seberangnya juga terdapat dua kursi panjang yang sama karena Aetherial Water terletak di tengah-tengah, sementara setiap sisi air mancur merupakan jalan masuk menuju gedung akademi yang sempat di lewati para murid baru.
Rion mengangkat wajahnya setelah mencium aroma manis yang semakin lama semakin mendekat, bersamaan dengan suara langkah kaki yang begitu ribut. Rasanya tanpa perlu melihat pun Rion tahu siapa yang datang. Sejenak Rion sempat memejamkan mata sembari menghembuskan napas panjang.
Sudah empat tahun tidak melihat pemuda itu, namun rupanya Rion hafal dengan feromon uniknya. Satu-satunya Demigod yang memiliki aroma tubuh begitu memikat, tidak perlu heran, kita semua tahu bahwa itu karena diturunkan dari ibunya.
Caine Jourgan, putra Aphrodite itu berlari hingga berdiri di hadapan Rion seperti dikejar hantu. Dia sibuk mengatur napasnya yang terengah-engah dengan tubuh membungkuk.
Dalam jarak sedekat itu, aroma manis yang menurut Rion cukup menganggu itu malah semakin berseliweran di sekitar indera penciumannya.
Kening Rion mengerut tidak suka, "Kenapa kau berlari?"
Caine tersentak, ia buru-buru mengangkat wajah dan membenarkan posisinya agar berdiri dengan benar, kemudian berdehem sebelum menatap Rion gugup. "Maaf, apa aku lama?"
Ditanya balik Rion malah mendengus. Ia langsung menyimpulkan bahwa pemuda pendek di hadapannya ini berlari karena takut membuatnya menunggu terlalu lama.
Rion mendelik malas sembari menepuk sisi kosong di sebelahnya. Caine bergegas menghempaskan bokongnya di sana dan menghela napas lega. Ia berlari dari lantai dua sampai ke depan gedung akademi ini karena takut Rion menunggu terlalu lama, jadi ia begitu senang akhirnya bisa mengistirahatkan kedua kakinya.
"Uhm, kenapa kau memanggilku?" tanya Caine setelah napasnya kembali normal, ia sedikit melirik Rion yang duduk di sebelahnya dengan perasaan was-was.
Rion ikut menoleh, menatap tepat di mata karamel Caine yang sedikit melebar kala pandangan mereka bertemu. Hanya sebentar saja, karena Rion kembali menatap patung Poseidon di tengah-tengah Aetherial Water. "Jadwal latihan di mulai besok, hari ini kau hanya perlu belajar di Athena Library saja."
Yang di maksud Athena Library adalah gedung perpustakaan besar yang berada di sudut gedung lantai dua.
Caine berkedip dua kali mendengar Rion berbicara tanpa menatap wajahnya, kemudian ia hanya mengangguk dua kali pula sebagai tanda setuju. Lagipula hari ini katanya lumayan bebas bagi 'murid baru', hanya perlu saling mengenal lebih dekat dengan partner masing-masing dan latihan di lakukan mulai besok, meskipun jika ingin mulai hari ini pun boleh-boleh saja. Namun, kebanyakan peserta Demigods Camp sepertinya lebih memilih lagihan esok hari saja, karena kebanyakan dari mereka usai makan siang langsung pergi berkeliling untuk mengenal akademi.
"Baiklah, apa saja yang harus aku pelajari di perpustakaan?"
Kali ini Rion menolehkan kepala sepenuhnya pada Caine, bahkan sedikit memutar tubuhnya untuk duduk miring menghadap Caine. "Banyak yang harus kau pelajari. Ayo, pergi."
Rion bangkit duluan, diikuti Caine yang buru-buru ikut bangkit dan mengikuti langkah tenang Rion tepat di belakangnya. Caine sedikit merengut di belakang Rion. Jika hanya ingin bicara itu saja, kenapa harus di Aetherial Water? Membuat Caine susah payah berlarian dari lantai dua menuju bagian depan akademi hanya untuk bicara tidak lebih dari lima menit.
Jarak dari lantai dua menuju lantai dasar saja cukup jauh, Caine juga harus menuruni tangga yang lumayan tinggi, di tambah acara larinya sempat di ganggu oleh Demigod iseng dan membuatnya jengkel karena digoda, kemudian berlari keluar gedung menuju Aetherial Water yang berjarak bermeter-meter jauhnya hanya untuk menghampiri Rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐨𝐟 𝐇𝐚𝐝𝐞𝐬. (𝗥𝗶𝗼𝗻𝗖𝗮𝗶𝗻𝗲 𝗩𝗲𝗿𝘀.)
Short StoryAphrodite dan Hades? Perpaduan yang sangat menarik, kan? ⚠ Disclaimer : • Hati-hati dalam membaca! • Homophobic diharapkan tidak membaca cerita ini. • Fanfiction only! Dilarang menyangkut pautkan cerita di dalam dengan kehidupan nyata. • Pembac...