VI

2 0 0
                                    

"Jadi pacarku ya". Sambung lagi Hyunjin yang membuat Raehoon terkaget sekaget-kagetnya. jantungnya berdegup sangat kencang dan wajahnya pun memerah.

"Iya". Jawab Raehoon singkat menahan sesuatu yang bergejolak dalam hatinya. Jujur saja Raehoon memang menyukai Hyunjin semenjak mereka makin dekat. Lagi pula siapa yang tidak menyukai Hyunjin. Manusia berparas tampan yang hampir dikatakan sempurna ini.

"Serius?". Hyunjin masih tidak percaya kalau jawaban dari Raehoon itu bukan penolakan. Raehoon mengangguk sambil tersenyum malu. Dengan cepat kedua lengan kekar Hyunjin membawa Raehoon dalam pelukannya.

"Wah aku bahagia sekali". Ucap Hyunjin sambil mengelus surai hitam panjang milik Raehoon. Raehoon tertawa kecil sambil membalas pelukannya.

"Aku ikut bahagia kalau kamu bahagia".

"Aku sangat bahagia kamu nerima aku Re. Aku benar-benar mencintai kamu. Gak akan aku buat kamu terluka sedikit pun. Pokoknya kamu punya aku ya Re. Aku bakal jagain kamu terus". Raehoon tersenyum dan mengangguk kecil.

✨✨✨

    Raehoon berjalan sendirian menyusuri lorong sekolahnya menuju ruang konseling. Tepatnya tempat Jeneul sang kakak bertengger. Saat tengah asyik berjalan sambil bersenandung sendiri, tiba-tiba saja ia bertemu seorang laki-laki. Sebut saja ia Lee Tae Yong atau lebih mudah disapa dengan sebutan TY a.k.a Tiwai. Ia adalah senior Raehoon, kelas 12 dan juga mantan Raehoon sendiri.

"Eh Raehoon mau kemana ni?". Sapa Taeyong sambil tersenyum.

"Mau ke ruang Jeneul saems op ... maksudnya sunbae". Jawab Raehoon sambil menampilkan cengirannya.

"Aku gak keberatan ko masih dipanggil oppa sama kamu". Ucap Taeyong pelan dan hanya dibalas dengan anggukan dari Raehoon.

"Pasti mau minta uang jajan kan sama Jeneul saems". Sambung Taeyong yang membuat Raehoon nyengir.

"Tau aja sunbae". Jawab Raehoon.

   Tanpa Raehoon sadari dibelakangnya tampak seorang pria yang tengah berjalan menuju kearahnya. Pria itu adalah Hyunjin, kekasihnya. Melihat Raehoon yang tengah mengobrol dengan pria lain sontak membuat Hyunjin agak panas. Jujur saja, Hyunjin adalah sosok yang mudah cemburu. Sekali miliknya, maka orang lain tidak boleh menyentuhnya bahkan setitik kecil pun. Dengan cepat Hyunjin menghampiri Raehoon dan tangan kekarnya merangkul pinggang gadis manis itu.

"Kamu tu aku cariin sayaanggg". Ucap Hyunjin seraya mencubit kecil pipi mulus Raehoon.

"Eh?". Raehoon terkaget dan langsung menoleh kearah Hyunjin. Raehoon memeluk pinggang Hyunjin sekilas yang berhasil membuat Hyunjin gemas. Melihat moment itu Taeyong merasa agak panas hati.

"Siapa dia?". Tanya Hyunjin seraya menunjuk Taeyong menggunakan dagunya.

"Ah ini Taeyong sunbae. Sunbae kenalin ini Hyunjin, Hyunjin ini Taeyong sunbae". Raehoon memperkenalkan mereka pada masing-masing.

"Pacarnya Raehoon". Ucap Hyunjin memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya. Taeyong tampak tersenyum miring.

"Mantannya Raehoon". Ucap Taeyong sambil menjabat tangan Hyunjin. Raehoon dan Hyunjin pun dibuat terkejut dengan jawaban yang Taeyong lontarkan. Sontak Hyunjin pun langsung menengok kearah Raehoon. Raehoon pun langsung gelagapan, dengan cepat menggandeng lengan Hyunjin dan melenggang pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESSIVE || HWANG HYUN JINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang