chapter 6

128 19 1
                                    

Happy reading





Mereka tiba di kantin , banyak siswa perempuan yang berteriak karena melihat elang dan teman nya , merek duduk di kursi yang ada di pojok kantin , Leon duduk di samping elang , dia sih pengen nya duduk di samping Yendra tapi udah keduluan sama dewa

" Langit , hari ini jatah Lo mesan makanan"ujar dewa , sambil melihat kearah langit, langit yang mau berdiri pun terduduk lagi karena pergelangan tangan nya di pegang oleh angkasa

" Lo duduk aja biar gue yang pesan" ujar angkasa yang di angguki oleh langit

" Lo pada mau apa?" Tanya angkasa

" Nasgor sama jus jeruk aja " ujar Nathan

" Samain aja semuanya , nasgor sama jus jeruk"ujar Samuel yang di angguki oleh mereka semua , lalu angkasa pergi untuk memesan makanan

Setelah memesan makanan angkasa kembali ke tempat duduk nya , tak lama pesanan mereka datang

Saat Leon mengambil nasi goreng dan elang juga mengambil nasi goreng yang sama dengan Leon sehingga secara bersamaan tangan Leon dan elang menyentuh nasi goreng itu

Leon menatap elang begitu juga sebaliknya elang yang menatap kearah Leon dengan tatapan datar

" Dih apaan ni punya gue , Lo ambil yang lain sana"ujar Leon sambil menarik nasi goreng itu , tapi tidak bisa karena masih di pegang oleh elang

" Napa harus gue , kenapa gak Lo aja yang ambil " tanya elang dengan wajah datar

" Dih terus gue harus ngalah sama Lo , gak ada pokok nya ni nasgor punya gue" ucap Leon dengan sinis

" Gak ini punya gue , Lo aja ambil yang lain"ujar elang tak mau kalah

" Gak ini punya gue "

" Gue "

" Gue ya anjing"

" Gue "

Brakk...

Dewa menggebrak meja kantin , lalu menatap malas ke arah Leon dan elang yang terdiam karena terkejut mendengar suara gebrakan meja

" Lo pada gak lihat itu nasgor ada satu lagi , lauk nya juga sama , apasih yang Lo ributin ?" Tanya dewa sambil menatap malas elang dan Leon

" Itu kan punya gue , gue duluan yang megang"ujar Leon , elang menatap datar Leon , lalu mengambil sepiring nasi goreng yang ada di depan dewa

Dewa yang melihat itu pun melongo , tidak biasa nya sahabat dia itu mau mengalah dengan orang lain

Dengan dia aja elang tidak mau mengalah , tapi kenapa dengan Leon , elang mau mengalah padahal elang kan tadi baru kenalan sama Leon

" Lo kok tiba-tiba banget mau ngalah sama orang lain , kok kalo sama kita Lo gak mau ngalah?"Tanya dewa sambil memicingkan mata nya , sedang kan elang hanya mengangkat bahu nya acuh

~

Saat ini angkasa sedang berjalan di koridor sekolah, angkasa menatap datar pemandangan di depan nya , dia melihat langit sedang tertawa dengan seorang gadis

Angkasa langsung menghampiri langit , tanpa pikir panjang dia langsung menarik tangan langit , langit yang melihat itu berusaha melepaskan tangan nya namun tidak berhasil karena angkasa memegang erat tangan nya

Mereka berdua sampai di depan salah satu toilet cowok , angkasa langsung mendorong langit ke dalam toilet itu ,dan  angkasa langsung mencium bibir langit dengan kasar

Langit yang melihat itu melotot dan berusaha melepaskan ciuman itu tapi tidak bisa karena angkasa menahan tekuk nya

" Hmpp... Le-pass shh " ringis langit saat angkasa meremat pinggang nya , langit menepuk dada angkasa karena dia hampir kehabisan nafas

Angkasa melepas kan ciuman tersebut , dapat dia lihat bibir langiy bengkak karena dirinya , langit mengatur nafas nya , lalu menatap nyalang ke arah angkasa

" Lo apa apaan sih , maksud Lo apa cium cium gue"tanya langit dengan nada marah

" Gue gak suka Lo Deket sama cewek kayak tadi" jawab angkasa sambil menatap datar langit

" Emang urusan nya sama Lo apaan anjing "tanpa sadar langit meninggikan suaranya, sambil mencengkram kerah seragam angkasa

"KARNA GUE CINTA SAMA LO" bentak angkasa yang membuat langit terdiam , dengan pipi memerah, dia langsung melepas kan cengkraman di kerah angkasa

" Gue cinta sama Lo" ujar angkasa, sedang kan Langit masih terdiam dia masih tidak menyangka bahwa angkasa akan mencintai nya

" Lo milik gue sekarang, jangan deket-deket sama cowok atau cewek lain atau Lo bakalan tau akibat nya" ujar angkasa sambil meremat pinggang langit

" Shh, lo apaan sih , gak romantis banget nembak nya , mana nembak nya di toilet lagi " protes langit sambil meringis karena angkasa masih meremat pinggang nya

" Nanti kalau nikah gue bakal ngelamar Lo di bawah menara Eiffel, sekarang Lo mau kan jadi pacar gue" tanya angkasa sambil menggenggam tangan langit

" Iya gue mau " setelah mendengar itu angkasa langsung mencium bibir langit dengan lembut.











TBC.


Vote and follow

Komen nya jangan lupa.

Maaf gajen.

TARUHAN[BXB]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang