★
★
★
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Disebuah istana megah, sudah ramai oleh para tamu undangan yang hadir. Terlihat, semua tamu sangatlah rapi dengan setelan jas serta gaun khas kerajaan mereka. Kini, mereka sedang menyaksikan kedua pengantin yang akan mengucapkan janji suci.Namun, belum sempat mereka mengucapkan janji suci. Sebuah asap tebal masuk kedalam ruangan tersebut. Sontak, para tamu dan orang-orang yang ada disana termasuk kedua pengantin, terbatuk.
"Uhukkk, uhukk"
Tak lama, sebuah kobaran api mulai menjalar disebut tirai yang menjadi penghias ruangan tersebut. Melihat adanya api, para tamu undangan panik. Mereka semua berbondong-bondong untuk segera menyelamatkan diri.
"APII!!!"
"CEPAT!! SELAMATKAN DIRI KALIAN!!!"
Kedua pengantin yang masih berdiri termenung diatas altar pun juga panik. Lalu, keduanya langsung bergegas pergi dari sana. Namun, belum sempat sampai ke pintu keluar. Sebuah gemuruh dari atas bangunan terdengar dan tak lama sebuah tiang yang berdiri kokoh, tiba-tiba roboh.
"Pangeran, awas!" Pengantin perempuan pun mendorong sang pangeran sampai tautan tangan mereka terlepas.
BRAKK!!
"JIANN!!" Ujar sang pangeran panik.
Seorang gadis bernama Jian pun, lantas menghindar setelah mendorong pangeran sampai dirinya terjatuh. Kini, dirinya terjebak diantara kobaran api dan reruntuhan.
Lalu, suara gemuruh kembali terdengar dan bagian bangunan pun mulai berjatuhan.
Sontak, pangeran panik melihat kekasihnya yang terjebak. Air mata sudah mulai membasahi pipinya.
"Jian! Cepat kemarilah!" Ucap pangeran sambil mengulurkan tangannya, berusaha untuk menggapai kekasihnya.
Jian pun lantas mengulurkan tangannya, mencoba untuk meraih tangan sang pangeran. Saat tangan keduanya hampir bersentuhan, tiba-tiba sebuah reruntuhan jatuh dan langsung menimpa sebelah kaki Jian. Karna ia belum sempat untuk berdiri.
"ARGHH!!" Jerit Jian kesakitan.
"JIANN!!!" Teriak pangeran terkejut, saat melihat kejadian itu.
"Aakkhhh!" Lagi-lagi Jian menjerit kesakitan sambil berusaha untuk menyingkirkan batu yang menimpa sebelah kakinya itu. Walaupun ia tau, kalo itu sia-sia.
Disaat sang pangeran hendak memanjat tiang yang manjadi menghalang ia dan Jian, tiba-tiba tubuhnya ditarik oleh seseorang dari belakang.
"Lepaskan aku!"
"Jev, ayo kita keluar" ucap seorang pria paruh baya.
"Tidak, ayah. Jian masih ada disana!" Ujar pangeran yang masih berusaha untuk memanjat.
"Jev, tolong aku!" Ujar Jian sambil merentangkan kedua tangannya pada Jevano.
"
Aku akan menolong mu, sayang"
Lalu, tanpa pikir panjang. Pria paruh baya itu memerintahkan kedua pengawalnya untuk segera membawa pangeran pergi dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI || NOMIN
FantasyDILARANG COPY KARYA ORANG LAIN‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! Sebuah pernikahan seharusnya menjadi hari dimana kedua pasangan berbahagia. Namun, berbeda dengan kisah kedua pasangan ini. Dimalam hari pernikahan mereka. Mereka harus merenggut nyawa...