REINKARNASI || NOMIN

[CHAPTER 8]

★
★
★
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀

>Ramaikan disetiap paragrafnya<
>VOTE paling penting<

{Happy Reading}
—————————

Keesokan harinya. Ada dua pemuda yang tengah berboncengan menggunakan sepeda motor, menuju kampus. Mereka adalah Jeno dan Jaemin.

Tapi, bagaimana bisa? Begini ceritanya.

Flashback on

Setelah siap untuk berangkat ke kampus. Jaemin menyempatkan diri untuk membuatkan Jisung sarapan kesukaannya, yaitu roti panggang.

Disaat sedang mengoleskan selai ada roti, Jisung datang menghampiri meja makan sambil menanyakan bola miliknya pada sang kakak.

"Kak, apa kau melihat bola ku?"

Bener saja. Jaemin sudah menunggu pertanyaan itu sejak semalam. Ia pun lantas menyimpan roti panggang yang ia sudah diberi sela kacang keatas piring dan menyajikannya kepada Jisung.

"Ada. Cepat makan rotimu" ujar Jaemin singkat.

Jisung pun lantas duduk di kursi dan langsung menyantap sarapannya itu.

"Dimana? Aku harus membawanya hari ini" pinta Jisung.

"Ada"

"Iya. Tapi, dimana?"

Jaemin meraih tasnya dan ia gantungkan ke bahu kirinya. "Lebih baik, cepat kau habiskan rotimu. Setelah ini, ikut kakak ke kampus"

Dahi Jisung mengerit. "Untuk apa?"

"Nanti akan kakak ceritakan"

───────⊹ 𐙚 ⊹───────

Sesampainya di lokasi yang Jeno sudah share. Jaemin dan Jisung pun lantas turun dari motor. Ya, Jaemin meminta Jeno untuk bertemu ditempat lain saja, karna kalo ke kampus, kasihan Jisung. Ia akan memutar balik menuju sekolahnya.

"Jaem, ini bolanya" ujar Jeno sambil memberi bola basket pada Jaemin.

"Loh! Itu kan bolaku" ucap Jisung sambil menunjuk bolanya.

"Memang. Ambil ini" Jaemin lantas melempar pelan bola itu kepada sang pemilik dan ditangkap sempurna olehnya.

Tapi, Jisung masih heran. Kenapa bolanya ada pada orang lain?

Jaemin paham dengan raut wajah adiknya itu. "Seperti yang sudah kakak ceritakan dijalan tadi. Bola mu tertinggal dirumah Jeno, karna kemarin kakak sempat membawanya untuk bermain"

"Jadi, kakak mencuri bolaku?!"

"Enak saja! Aku hanya meminjamnya tanpa minta izin dulu darimu"