★
★
★
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀Keesokan harinya. Pemuda tampan itu pergi ke kampus bersama dengan sepupunya.
"Jen, tumben kau pake Hoodie!" Ujar sepupunya yang bernama Mark Lee.
"Apa kau tidak bisa merasa? Kalo cuaca hari ini cukup terasa dingin!" Timpal pemuda itu yang bernama Lee Jeno.
Mark mengusap keduanya tangannya. "Tidak. Kan aku kebal"
Jeno memutar bola matanya. "Terserah, kau" ia pun lantas mempercepat langkahnya untuk sampai ke kelas dan meninggalkan Mark.
Mark yang ditinggal pun langsung mengejar. "Jen, tunggu!"
───────⊹ 𐙚 ⊹───────
Sesampainya dikelas. Jeno langsung duduk ditempatnya. Disusul oleh Mark baru masuk ke kelas, setelah meladeni para kaum hawa yang tertarik padanya.
"Jen, aku baru dengar dari para ciwi-ciwi. Kalo akan ada mahasiswa baru dikelas kita. Katanya nih ya, dia orang terpandang di kota ini. Ya, bisa dibilang orkay lah" ucap Mark yang sudah duduk ditempatnya, disebelah kiri Jeno.
"Terus?"
"Ya, nggak sih. Cuman ngasih tau aja" setelah itu, Mark mengoroh dalam tasnya, mengambil buku dan pulpen.
Halis Jeno mengerit. "Tidak jelas"
Lalu, beberapa menit kemudian. Dosen yang akan mengajar dikelas Jeno hari ini, sudah datang. Dosen itu tidak sendiri melainkan bersama seorang pemuda tampan nan cantik yang berjalan mengikutinya dibelakang.
"Selamat pagi, anak-anak" sapa dosen tersebut.
"Selamat pagi, pak!" balas semua murid yang berada didalam kelas.
"Sebelum memulai pelajaran. Bapak ingin memperkenalkan mahasiswa baru dikelas kita" ucap Dosen.
"Jen, Jen. Itu pasti mahasiswa baru yang aku bilang barusan" bisik Mark sambil menepuk-nepuk tangan Jeno yang tengah menggambar sesuatu dibuku sketsanya.
Lalu, Jeno mendongakkan kepalanya dan matanya langsung menangkap seseorang pemuda manis yang berdiri didepan sana. Jantungnya berdetak kencang saat melihat wajah milik pemuda manis itu.
"Silahkan, nak. Perkenalkan namamu" ujar Dosen pada murid baru disebelahnya.
"Baik, pak" pemuda itu pun lantas memperkenalkan dirinya.
"Hallo semuanya! Perkenalkan, namaku Na Jaemin. Aku mahasiswa pindahan dari Amerika" ucap pemuda manis itu.
"Wih, bule nih"
"Boleh minta nomernya nggak?"
"Ini aku bilangnya tampan atau cantik ya? Bingung. Keduanya apa padanya"
"Salam kenal, Jaemin!"
Jaemin hanya menanggapi dengan senyuman. Senyuman manis yang bisa membuat semuanya terpesona bila melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI || NOMIN
FantasyDILARANG COPY KARYA ORANG LAIN‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! Sebuah pernikahan seharusnya menjadi hari dimana kedua pasangan berbahagia. Namun, berbeda dengan kisah kedua pasangan ini. Dimalam hari pernikahan mereka. Mereka harus merenggut nyawa...