18 - Real Foreigners

24 5 1
                                    

"Lo kerja di situ dibayar berapa emang?" Tanya Ren kepada Khava yang berada di boncengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kerja di situ dibayar berapa emang?" Tanya Ren kepada Khava yang berada di boncengannya.

Ia bekerja part time di sebuah kafe dekat dengan rumahnya, jadi Ren menawarkan untuk menjemputnya sehabis dari sirkuit.

"Lumayan sih, 500an..." Jawabnya.

"Kecilah itu, lo kan dari jam 5 ke jam 12? Harusnya bisa lebih dari itu" Ucap Ren dengan nada sedikit kesal.

"Ya gimana? Cuman disini yang nerima anak sekolah soalnya, yang lain nolak mulu" Ucap Khava dengan lesuh.

"Tapi udah lumayan kok itu 500rb sama gue" Ucapnya dan tersenyum kecil, Ren bisa melihat raut wajah lelah itu tapi ia masih berusaha tersenyum.

"Lo kerja buat apa emang?" Tanya Ren membuat Khava sempat terdiam.

"Buat nambah-nambah uang sekolah aja" Jawabnya dengan kekehan kecil.

"Kurang emang dari orang tua?" Tanya Ren.

"Hm? Iya, kurang" Jawabnya dengan nada sedikit tidak enak, jadi Ren memilih untuk berhenti menanyakan soal itu.

"Makan dulu ya? Lo laper kan?" Tanya Ren namun Khava terlihat tidak enak untuk menjawab.

"Emm...? Nggak usah deh, udah malem juga.. Lo nanti pulangnya kemalem kalo beli makan dulu" Ucap Khava namun Ren hanya terkekeh.

"Udah terlanjur malem juga, ya gas aja" Ucapnya.

"Gausah ga papa.. Gue gaenak, lo udah jem-"

"Mau apa? Kayanya jam segini ada Cafe bakaran yang masih buka" Ucapnya, Khava tau walau ia menolak 100x pun pasti Ren akan memaksanya.

"Yaudah terserah, ngikut aja gue" Ucap Khava dan Ren mengangguk dengan mantap.

Ren langsung membawa laju motornya itu kesebuah Cafe yang sering kali ia datangi bersama Arzhael. Namun kali ini ia membawa Khava. Agak sedikit merasa aneh ketika ia sering mendatangi tempat itu bersama Arzhael, tapi saat ini yang dia ajak bukan Arzhael.

"Motor lo kok beda? Pakaian lo juga lumayan beda dari biasanya, abis dari mana?" Tanya Khava yang penasaran karena Ren tidak berpenampilan seperti biasanya.

"Abis main, kapan-kapan gue ajakin kesana" Ucap Ren dan tersenyum ke arah Khava.

Melihat senyuman Ren, Khava sedikit kikuk dan membalas senyum itu dengan senyuman canggung.

Mereka mulai makan dengan khidmat dan ditemani dengan suasana sunyi Cafe itu, mungkin karena sudah mulai larut malam tak banyak orang yang datang.

"Gue ke toilet bentar ya?" Ucap Ren dan Khava mengangguk.

Sedang asik menikmati hidangannya, suara notifikasi dari ponsel Ren sedikit mengusiknya.

Sedang asik menikmati hidangannya, suara notifikasi dari ponsel Ren sedikit mengusiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAPPED IN THE FRIENDZONE [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang