Jodoh ku Gus ku [END]

66

assalamualaikum wr wb
hallo guys nih udah up lagi

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan penyempurna hidupku"

~raihan muhammad al - zayyan~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

selamat membaca
.
.
.
.

setelah beberapa bulan berlalu akhir nya tinggal menunggu 1 minggu lagi untuk menuju ke hari H

"baju udah, cicin udah, seserahan udah, dekorasi juga udah, tinggal apa ya mi?" tanya gus ammar
"kayak nya sudah semua nak" jawab umi hanifah
"alhamdulillah kalo begitu" ucap gus ammar

"abi dimana mi?" tanya gus ammar
"abi lagi di rumah kyai hussen, lagi membicarakan soal pernikahan kamu" jawab umi hanifah
"do'ain ya mi, semoga lancar sampai hari H" ucap gus ammar
"selalu nak, umi selalu mendo'akan yang terbaik buat kamu" jawab umi hanifah
"terimakasi umi" ucap gus ammar seraya memeluk umi hanifah
"sama sama sayang" jawab umi hanifah membalas pelukan gus ammar

"jika nanti kamu sudah sah menjadi suami liffiya, tolong jangan sakiti hati nya, tolong jaga dia dengan baik, dan perlakukan dia selayak nya seorang istri, jangan pernah kasar terhadap nya" ucap umi hanifah
"pasti umi, ammar pasti jaga liffiya dan ammar bakal memperlakukan dia selayak nya seorang istri" jawab gus ammar

.......

"sayang kamu sudah makan?" tanya gus raihan
"belum sempat a, nanti aku makan" jawab iyyara
"makan sekarang, jangan menunda nunda makan ya sayang, nanti kamu bisa sakit" ucap gus raihan
"tapi a ini belum selesai" ucap iyyara

"biarkan ini di kerjakan oleh mba ndalem, sekarang kamu pergi makan dulu, apa perlu aku temenin hm?" tanya gus raihan
"ahh....tidak perlu a" jawab iyyara
"yasudaa, pergi makan sekarang, aa mau ke abba dulu" ucap gus raihan
"iya a" jawab iyyara

iyyara pergi ke dapur untuk mengambil makan sedangkan gus raihan kembali ke depan untuk melanjutkan obrolannya bersama abba hussen dan abi ahmad

"semoga ini semua berjalan dengan lancar ya" ucap abi ahmad
"aamiin allahumma aamiin" jawab abba hussen dan gus raihan
"undangan sudah siap semua?" tanya abba hussen
"sudah abba, nanti malam raihan akan mengambil nya" jawab gus raihan

"alhamdulillah kalo begitu" jawab abba hussen
"tidak menyangka sekali ya kita bisa besanan" ucap abi ahmad
"iya kyai, saya senang bisa besanan denganmu" ucap abba hussen
"saya juga senang" jawab abi ahmad

.......

"cieee yang bentar lagi mau nikah" goda aqrinadda
"ciee cieee" goda nathan
"ih apasi kalian ini, lagi deg degan ini" kesal ning liffiya
"lucu banget kakk" ucap aqrinadda
"nadda stoppp" kesal ning liffiya

"ceritain dong kak, kenapa kakak bisa ketemu sama gus ammar" ucap nathan
"iya kakk, kita penasaran" sambung aqrinadda

"kakak bisa ketemu gus ammar karena kita satu kampus dan satu kelas makannya kita bisa bertemu, awalnya kita cuma temenan biasa tapi semakin lama gus ammar ada rasa ke kakak, tapi saat itu kakak belum ada rasa ke gus ammar, dan mungkin gus ammar memperjuangkan kakak lewat sepertiga malam nya? sampai pada akhir nya kakak ada rasa kepada gus ammar, tapi walaupun begitu kita sama sama berjarak dan tidak ada komunikasi sama sekali sampai pada akhir nya gus ammar menyatakan perasaanya ke kakak dan tidak mau berlama lama akhir nya kita berdua memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius, karna gus ammar sendiri sudah mapan, dewasa, dan dari segi apapun gus ammar sudah siap untuk berjalan ke jenjang yang lebih serius, hingga akhir nya kita akan melaksanakan pernikahan, hubungan halal yang di ridhoi oleh Allah" jelas ning liffiya