13. Milk Renjun 🍼

595 45 24
                                    

Summary,

Jaemin itu seorang remaja aneh yang selalu suka menjemur pakaian dalamnya sembarangan, misal menjemur kutang se tali-talinya di teras depan kosan,

"Dek, lo nyimpen cewe yah, kok nyuci kutang perempuan?" Lee Jeno,

"Enggak kok kak, itu emang punya nya aku," Na Jaemin,

"Hah? Goblok lo kan cowo ngapain pakai ginian?"

"Kata mamah harus dipakein ini kak, soalnya tete aku nanti ngondoy,"

.

.

Angka pada sebuah arloji mewah bertuliskan rolex yang nangkring di tangan kekar Guanlin sudah menunjukan pukul setengah delapan.

"Dek makan yuk,"

Mereka sudah puas untuk memilih-milih buku yang hampir sejam setengah di Gramedia.

"Huum yuk ka, aku juga laper banget," sahut Renjun halus.

Jujur Guanlin tambah terkesima mendengar suara asli dari Renjun yang ternyata semendayu ini.

Karena biasanya tuh mulut nge gas terus kek tabung kompor bocor.

"Dek Injun mau mam apa? Sate klatak? tahu gejrot? Mie ayam? Apa western food,"

"Sedikasihnya kakak aja, kan kakak yang ngajak, aku ngikut kakak,"

Duh gusti, gimana kalau Guanlin makan cinta, ini anak ternyata sederhana banget, nggak kek kenalan Guanlin yang cuma doyan morotin doang.

"Yaudah kakak lagi pengen Chinese food,"

"Yaudah ayok kak,"

Mereka berdua akhirnya melajukan mobil untuk mencari restoran yang Guanlin tuju.

.

Kurang lebih sekitar dua puluh menit dari arah Gramedia, mereka akhirnya sampai di sebuah restoran makanan China,

"Dek mau makan apa?"

Renjun melihat menu terkejut, bagaimana tidak harga secangkir es teh kurang lebih di bandrol sekitar tiga puluh ribu,

"Kak ini serius es teh tiga puluh ribu, ini kalau aku yang buat bisa dapet dua teko kak,"

Renjun gemesin banget sih, ekspresi matanya yang terkejut itu loh, bikin Guanlin nggak tahan atas bawah, bawaannya pengen ngemut susu nya aja.

"Udah dek ngga papa, adek makan apapun yang mau adek makan yah,"

"Nggak kak aku pesen bakpau aja deh, kakak kalau mau makan mam aja,"

Sumpah kalian kalau jadi Guanlin juga akan merasa kesel sih, karena kalau ada cowo yang mampu ngajak makan di tempat mahal itu artinya dia mampu bayarin kalian, kalau di suruh mesen yah mesen, nggak usah malu-malu bilang makanannya mahal.

Guanlin mampu, bahkan nge beli resto ini aja dia mampu.

"Huang Renjun!"

Mampus Prabu Siliwingi marah,

"Kalau kakak ngajak kamu makan, itu artinya kakak mampu, kamu kalau kek begini ibarat kek ngerendahin kakak dek, pesen aja, kalau kakak kenyang kamu juga kenyang, kalau kakak seneng kamu juga harus lebih seneng, paham gak?"

Si manis sontak ngangguk patuh,

"Yaudah kalau begitu, aku makan apa yang kakak makan,"

Kalau begini makin bergetar hati Guanlin guys, yah gimana nggak cinta coba, udah cantik, mulus, terus akhlakul kharimah nya baik, udah pantes rasanya untuk dijadikan ibu dari anak-anak keluarga Lai nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐓𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆 ( 𝐓𝐀𝐋𝐈 𝐊𝐔𝐓𝐀𝐍𝐆 ) | 𝐍𝐎𝐌𝐈𝐍 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang