14 [Tell mom]

3.1K 257 8
                                        

Backstreet?

Oline yang baru pulang ke rumahnya setelah mengantarkan Erine, langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah sekitar 15 menit berada di kamar mandi, Oline keluar menggunakan pakaian yang biasa ia gunakan, ia segera menuju meja belajarnya dan mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Setelah selesai mengeringkan rambutnya, Oline segera menuju lantai bawah, lebih tepatnya dapur.

Di dapur Oline melihat Mamanya yaitu Indah yang sedang mengangkat makanan untuk makan malam mereka nanti, Oline yang melihat itu segera menghampiri Mamanya untuk membantu.

"Ma, biar Oline aja" Oline mengambil alih satu mangkok besar yang berisi sop ayam untuk di letakan di meja makan.

"Terimakasih ya Lin" Indah tersenyum kepada Oline, lalu dirinya pergi ke lantai atas untuk memanggil suami dan anak bungsunya untuk makan malam bersama.

Oline memindahkan berbagai macam lauk di meja makan, ia segera menetapkan dirinya pada kursi yang sering ia duduki.

Selang beberapa saat, Indah kembali ke meja makan dengan di ikuti Ribka dan Oniel.

Makan malam pun di mulai, Indah dengan perhatian mengambilkan lauk dan pauk untuk suami dan anak anaknya.

Mereka semua mulai menyantap hidangan yang ada di piring mereka masing masing, hanya ada benturan sendok dan piring yang menguasai gema suara ruangan tersebut.

Hingga akhirnya setelah makan selesai, Oniel baru membuka suaranya dan menanyakan basa basi kepada anak anaknya.

"Gimana Ribka, apa kamu nyaman di sekolah baru kamu?"

Ribka yang di tanyai pun segera tersenyum sebagai bukti bahwa dia nyaman dan menyukai sekolah barunya. "Ribka nyaman pa, Ribka juga udah dapet banyak temen yang baik ke Ribka"

Oniel pun membalasnya dengan senyuman lega, dalam hati Oniel, ia bersyukur bahwa anak bungsu nya menyukai sekolah barunya.

"Syukurlah kalau begitu, papa ikut senang mendengar cerita kamu"

"Kalau Oline? gimana nak?" Oniel beralih menatap anak sulungnya dengan senyuman yang belum luntur

"Baik pa" Oline menjawab dengan singkat padat, namun jelas.

Oniel yang mendapat jawaban dari anak sulungnya pun reflek menggeleng, "Ya ampun Lin, ngga ada jawaban yang lebih menyenangkan untuk di dengar apa?"

Oline pun hanya menggeleng, kebetulan Oline memang lagi malas berbicara, mood nya sedang kurang baik karna kebingungan memikirkan sikap pacarnya yang tiba" merajuk pada dirinya.

Lalu Indah yang baru selesai membereskan piring kotor dari dapur pun langsung membuka suara, "Sifat Oline yang dingin kan kaya kamu dulu waktu masih muda, cuma bedanya kamu lebih receh"

"Dih? engga ya, aku itu cool sayang, bukan kaya kulkas berjalan kaya anak kita itu"

Oline yang di sindir papa nya pun hanya diam, entahlah, pikiran Oline kini sudah terbang kemana-mana.

"Ngga percaya, aku tuh yang tau sifat kamu, emang kamu lupa saat--" ucapan Indah terpotong karna mulutnya di bekap oleh Oniel.

Raut wajah Oniel sedikit panik, ia takut kedoknya saat dirinya masih muda terbongkar dan di ketahui anak anaknya.

"Hahaha.. Ribka, Oline, bukannya ini udah malem ya? kalian ngga mau balik ke kamar kalian buat istirahat atau ngerjain tugas sekolah kalian?"

Ribka yang melihat semua itu hanya menyerngit heran dan mengangguk, "Oke pa, Ribka ke kamar Ribka dulu, selamat malam pa, ma, kak" ucap Ribka sebelum kembali ke kamarnya.

Backstreet? (Orine) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang