17

4 2 0
                                    


"Zius" ucap seseorang dengan nada sedikit menekan

"Ah ya" ucap zius menoleh kearah suara

"Pulang"  menarik kasar lengan zius

"Bentar dulu aku masih mau ngobrol" tolak zius

Xander pun memilih diam seraya menatap wajah mereka satu persatu sekilas

Tepat pada wajah sok polos ia berdecih

"Cihh... " decih Xander

"Ganteng banget, dafin aja kalah" batin dela menatap wajah Xander lamat

Raut wajah zius berubah keruh saat melihat dela menatap Xander

"Mata tolong dijaga" sindir zius

Spontan dela mengalihkan atensinya saat suara zius seakan menyindirnya

"Siapa yang lo omongin" kepo nadila

"Siapa lagi kalau bukan onoh" tunjuk kedela dengan dagunya

"Kamu beneran natap mr. " tanya dafin pada pacarnya

"Haa? Mr. " beo dela

"Iya Mr. Xander pemilik perusahaan Venander nomor 01 se-Asia" jelas dafin

"𝘉𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘪 𝘻𝘪𝘶𝘴" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘭𝘢 𝘪𝘳𝘪

"A enggak kok" gagap dela

"Halah boong lo" sinis nadila

"Hm, masih gue pantau" ucap Aries mengusap dagunya

"Apaan sih enggak ya" ucap dela melotot kan matanya

"Pergi guys.. Pergi, matanya nyeremin" ucap anya berlalu pergi

"Ingat yaa jangan coba coba selingkuh dari aku apalagi selingkuhnya sama mr. Dia orangnya berbahaya" Peringat dafin

"Enggak kok aku gak mungkin selingkuh dari kamu, aku kan cintanya sama kamu" rayu dela memegang lengan dafin

"Hm" dehem dafin

_oOo_

"Eh lo tau dafin dimana? " tanya thea memberhentikan langkah seorang gadis bernama Cleo

"Tadi sih jalan bareng dela" jawab Cleo

"Dela? " tak percaya thea

"Iya" ucap Cleo

"Tadi kemana? " ucap thea tak sabaran

"𝘑𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘶 𝘳𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘦" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦𝘢 𝘨𝘦𝘳𝘢𝘮

"Emm.. Tadi nyamperin zius" ucap Cleo

"Ouh oke thanks" ucap thea melangkah pergi

Thea menoleh kesana kemari matanya berbinar cerah kala menemukan keberadaan zius

"OI!! " panggil thea berlari menghampiri zius

"Apalagi" jengah zius

"Liat dafin gak? " ucap thea dengan napas memburu

"Gak" ucap anya

"Masaa kata Cleo dafin sama lo" ucap thea tak percaya

"... 𝘚𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶?
𝘒𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘯𝘺𝘢
𝘒𝘶 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘪𝘵𝘶"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Girl And Two BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang