5

24 13 27
                                    

𝕎𝕠𝕠𝕙𝕙𝕙 𝕜𝕖𝕞𝕓𝕒𝕝𝕚 𝕝𝕒𝕘𝕚 𝕕𝕖𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕒𝕚 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕔𝕒𝕟𝕥𝕖𝕜 𝕙𝕚𝕙𝕚
  𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝘂𝗿𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝗮𝗶 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶
𝗬𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝘀𝗮𝗻𝗮 🙄
𝗗𝗶𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁

           𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚

Drrtt drttt

Bunyi handphone milik zius yang sedang asik asiknya berduaan dengan Xander

"Ck! Siapa sih" kesal zius melihat handphonenya yang ternyata abangnya

'Apa' sembur zius

'galak banget Lo dek'

'buruan apa?' kesal zius

'lo kemana junaedi'

'gue? Gue ya disekolahan gimana sih' santai zius

'dimana? Gue dah keliling gak ketemu ketemu sama lo'

'emang ada apa sih?' kepo zius

'suruh pulang sama mama katanya ada hal yang perlu dibicarakan'

'otw' singkat zius mematikan handphonenya

"Xander aku pulang dulu ya soalnya mama nyariin aku" ucap zius

Xander dari tadi yang memperhatikan gerak gerik ziuspun mengangguk

"Mau saya antar" bersiap mengantar zius

"Gak usah, yaudah papay" zius berlari terbirit-birit keluar dari ruangan pribadi Xander

Menyisahkan Xander yang memandang punggung zius perlahan Lahan menghilang disertai senyum simpul yang jarang sekali dilihat orang lain

"Cute" batin Xander membasahi bibir bagian bawahnya

_oOo_

Mansion

"HELOW SEMUA ZIUS YANG CANTEK DATENG NIH, MANA SAMBUTANNYA" Teriak zius mengangkat kedua tangannya

"Berisik Lo dek" ucap Aaron yang baru sampai

"Apa sih bang" sinis zius

"Eh anak mama udah Dateng sini sini" ucap mama menyuruh mereka duduk diruang tamu yang sudah berisikan papa dan satu orang asing

"Ma dia siapa?" Tanya zius melihat orang asing itu yang memandang mereka datar

"Ouh ini adik kamu" santai mama

"Adik ohh APA ADIK!!" Kaget zius dan Aaron

"Iya" ucap mama

"Ma mama kapan hamilnya kok tiba tiba udah brojol aja, ma jawab dong" serobot zius

"Iya ma dia siapa" tanya Aaron

Mama memijit keningnya
"Dia adik kalian namanya VINCENT SEANO DOVINT Adik kalian" jelas papa

"Vincent mama adopsi karna kasian liat dia lontang Lantung dijalan" ceplos mama

"𝑁𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑔𝑢𝑒 𝑚𝑎𝑒𝑛 𝑐𝑒𝑝𝑙𝑎𝑠 𝑐𝑒𝑝𝑙𝑜𝑠 𝑎𝑗𝑒" 𝑏𝑎𝑡𝑖𝑛 𝐴𝑎𝑟𝑜𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑧𝑖𝑢𝑠

"Umurnya berapa ma" tanya zius

"16" singkat Vincent

"Selisih satu tahun dong sama aku ma" ucap zius

Girl And Two BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang