Aku balik lagi sama cerita one-shot lagi...
Sorry udah lama gak up...
Dan semoga gak bosen ya soalnya ini lumayan panjang ada 3K kata lebih....Happy Reading
Di sebuah desa terlihat seorang pemuda tampan yang sedang berjalan sambil menenteng tas berukuran sedang. Ia baru saja menyelesaikan pekerjaanya yang mana membuat tubuhnya kelelahan. Karena pekerjaannya itu juga ia harus terus bepergian ke sana kemari sampai-sampai ia kurang tidur. Jangankan untuk tidur untuk makan dan minum saja ia hampir tidak sempat. Dan kini lihatlah tampangnya, wajah yang pucat bibir kering pecah-pecah. Ia benar-benar terlihat seperti zombie hidup.
Saat ini ia sedang berjalan menuju kediaman orangtuanya yang berada di sebuah pinggiran kota Thailand. Tepatnya desa Wang Nam Khiao, desa ini dikenal sebagai Switzerland of Thailand yang mana di desa ini memiliki hamparan perkebunan anggur, hutan hijau, dan air terjun yang sangat indah.
Pemuda tersebut terus berjalan menyusuri jalan hingga sampailah ia di rumah kediaman orangtuanya.
Tok... Tok... Tok...
Ia mengetuk pintu tersebut, sampai diketukan ketiga pintu tersebut terbuka dan menampilkan seorang wanita yang tak lain adalah ibu si pemuda tersebut.
"Gawin." panggil Ibunya memanggil pemuda tersebut yang bernama Gawin.
"Ini kau kan, Nak."
"Iya Ibu ini aku."
"Ya Tuhan. Kau kemana saja Nak. Ibu dan Ayahmu mengkhawatirkanmu."
"Hehe, maaf Bu aku kemarin ditugaskan ke luar kota oleh atasanku."
"Sebenarnya apa yang telah kau lakukan selama satu bulan terakhir ini? Ibu sudah menyuruhmu untuk mengangkat telepon Ibu tapi kau tidak pernah melakukannya! Dan kemana saja kau? Dan lihatlah, kau terlihat tidak baik-baik saja wajahmu pucat sekali dan kau sepertinya dehidrasi. Apa yang sebenarnya kau lakukan sampai kau seperti ini. Apa kau berada di tempat yang dingin sampai lupa merawat diri?" ucap Ibu bertanya panjang lebar.
"Tenanglah, Bu. Setidaknya biarkan aku masuk ke dalam terlebih dahulu. Kemudian aku bisa menjawab semua pertanyaanmu."
Ibunya pun bergegas membawanya masuk dan menyuruhnya duduk di sofa. Dia kemudian masuk ke dapur untuk mengambilkan makanan yang telah ia masak tadi berupa sup dan juga ayam goreng.
"Apakah Ibu sudah tahu aku akan datang hari ini? Tidak mungkin menyiapkan semuanya ini dengan cepat." tanya Gawin heran.
"Sebenarnya, beberapa saat yang lalu tepatnya tadi pagi. Temanmu Joss mengirimi Ibu pesan melalui surel bahwa kau akan pulang hari ini karena itu Ibu menyiapkan ini semua dan sedari tadi juga Ibu dan Ayahmu menunggu dirimu kembali. Bahkan Ayahmu sampai tertidur sebab sudah beberapa hari ia selalu menunggumu di luar."
"Dan ya, temanmu juga mengatakan padaku bahwa kau baik-baik saja. Tapi Ibu tetap saja mengkhawatirkan dirimu apalagi kau tidak ada kabar selama hampir dua minggu lamanya."
Gawin mengerutkan kening, "Bajingan itu, jadi selama ini dia sering menghubungi Ibuku. Tidak maksudku, aku sudah menyuruhnya untuk tidak mengganguku. Ia memang benar dia tidak mengganguku, tapi dia malah mengganggu keluargaku." batin Gawin kesal.
"Jadi, sekarang jawab pertanyaanku, dari mana saja kau dan mengapa kau tidak menjawab teleponku?" Ibunya berbicara dengan penuh penekanan dan ia juga terlihat frustrasi.
"Bu, aku seharusnya kembali dalam 7 hari tapi mereka memberiku... pekerjaan tambahan" bohong Gawin ia membuat alasan yang tidak masuk akal karena ibunya selama ini tidak tahu apa pekerjaannya yang sebenarnya. Ia hanya tahu anaknya bekerja di sebuah perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Harem 🐧 Gawin X All🔞
Любовные романыCerita Oneshot, twoshot atau bakal multichapter tentang Gawin dan para couplenya... Update kapal random bahkan akan ada ghostshipnya... Jadi buat yang gak suka sama ceritanya boleh diskip... Buat yang penasaran boleh mampir!! Slow up!!!! #Gawin...