Cerita Harem 🐧 Gawin X All🔞

Obsession (JossGawin)

Ini request dari @SaveYou9, semoga suka ya. Maaf kalau kurang ngefeel...

Happy Reading

Di sebuah cafe, terlihat seorang laki-laki tampan yang sedang duduk di kursi. Dirinya baru saja selesai melakukan meeting dengan kliennya. Dan kini dirinya sedang bersiap untuk pulang ke rumahnya.

"Haah... Akhirnya selesai juga. Aku lelah sekali, rasanya aku ingin segera berbaring di kasurku." ucapnya sambil membereskan barang-barangnya.

Setelahnya ia segera keluar dari cafe tersebut dan mulai berjalan menyusuri jalan menuju ke rumahnya. Kebetulan jarak rumahnya dan cafe tempat ia meeting cukup dekat. Hanya tinggal berjalan selama lima belas menit saja.

Gawin berjalan sambil sesekali bernyanyi, dirinya menikmati udara pada malam hari tersebut yang terasa sejuk.

Malam itu hari sudah cukup sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Gawin yang sudah sangat lelah pun mempercepat langkahnya. Ia terus saja berjalan hingga tak lama ia sudah sampai di depan pagar rumahnya.

Saat ia mau membuka pintu pagar, Tiba-tiba saja ada seseorang dari belakang yang membekap mulut Gawin dengan menggunakan saputangan yang sudah disemprotkan obat bius. Sontak saja dirinya terkejut.

"H-hmmmpphhh.... Hmmpph.." Gawin mencoba memberontak untuk melepaskan diri. Namun percuma saja, karena pada akhirnya ia jatuh pingsan.

Kemudian tubuh Gawin yang pingsan segera dibawa oleh seseorang tersebut ke dalam mobil yang tidak jauh dari sana.

Tubuh Gawin diletakkan di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi. Lalu seseorang tersebut segera masuk ke sisi lainnya dan mulai menjalankan mobilnya.

"I got you..." gumam seseorang tersebut dengan menampilkan smirknya.

°°°

Singkatnya, kini Gawin sudah sadar. Ia mencoba membuka matanya.

"Eunghh" lenguhnya.

Hal pertama yang ia lihat adalah ruangan yang cukup gelap hanya ada cahaya yang terpancar dari sinar rembulan dari kaca jendela. Kemudian ia mencoba menggerakkan tangan, namun ia sadar bahwa saat ini tangan dan kakinya telah diikat menggunakan tali dengan cukup kuat. Ia terus mencoba melepaskan ikatan tersebut namun tetap saja tidak bisa.

"Sialan. Siapa yang telah melakukan ini semua kepadaku?" umpat Gawin.

Pada akhirnya Gawin tidak bisa membuka tali tersebut sebab semakin ia mencoba menggerakkan tangannya ia malah merasa kesakitan pada pergelangan tangannya.

"Arrrggghhh!!!" teriak Gawin frustasi. Ia pun hanya bisa pasrah dan duduk dengan kaki menekuk. Ia mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan dapat ia lihat bahwa dirinya sedang berada di sebuah kamar yang cukup besar. Terdapat sebuah lemari besar di sisi kanan tempat tidur yang kini Gawin duduki dan di sebelah kirinya terdapat pintu kaca yang menghubungkan kamar dengan balkon.

Saat ia sedang melihat-lihat, ia dikejutkan dengan bunyi pintu yang berderit. Sontak saja Gawin melihat ke arah pintu.

Kriiieeet.....

Pintu pun terbuka dan menampakan seseorang yang masuk dengan pakaian serba hitam serta memakai masker dan topi. Sehingga Gawin tidak bisa melihat siapa orang tersebut.

"S-siapa kau?" tanya Gawin. Namun bukannya menjawab seseorang tersebut hanya tersenyum dibalik maskernya dan ia pun berjalan mendekati ranjang.

"Ku tanya siapa kau? Dan kenapa kau menculikku?" tanya Gawin lagi dengan setengah berteriak.