Janlup votmen nya readersss
Hati senin pun tiba. Jake dan jungwon tengah menonton tv sambil sarapan menunggu jam 6 untuk berangkat sekolah. Sedangkan ibu mereka sedang mesasak di dapur.
Setelah selesai sarapan Jake dan jungwon berpamitan pada ibu mereka dan berangkat sekolah. Hari ini Jake membawa motor miliknya sendiri begitupun dengan jungwon.
Keduanya ber-iringan saat mengendarai motornya nya masing-masing, tapi tiba-tiba jungwon nyeltuk. "Balapan kak? Klo menang harus traktir yang kalah" Jake menatap adeknya malas.
"Kebalik bodoh!!" Jungwon tertawa mendengarnya, "Iya itu pokonya. Mau kaga?" Jake tentu saja langsung mengangguk sudah lama juga dia tidak main motor.
Akhirnya mereka balapan motor menuju sekolah, jungwon terkejut dengan kelincahan Jake saat mengendarai motornya bahkan jungwon pun tertinggal jauh oleh Jake. Jungwon tidak bisa berkata-kata melihat kakaknya itu.
"Sejak kapan kak jake bisa balapan? Mana keren banget.. fiks gue harus minta di ajarin" Gumam jungwon lalu menyusul kakaknya itu hingga ia sampai di sekolah
Saat di parkiran, jungwon melihat geng nya Sunghoon lalu bergabung dengan mereka. Sedangkan jake yang melihat adiknya bergabung dengan pria bernama Park Sunghoon, Jake langsung memalingkan wajahnya lalu berjalan pergi ke kelasnya.
Jake terus berjalan dengan langkah tegas membuat semua murid menatapnya dengan berbagai tatapan. Jake melihat wonyoung yang berjalan ke arahnya, sejujurnya Jake risih dengan wanita ini. Tapi karna ia berstatus sahabat jadi jake harus terlihat baik.
"Pagi bayi.. udah sarapan belum?" Tanya wonyoung dengan suara lembut, jake hanya mengangguk dan terus berjalan. "Nanti sore mama nyuruh kamu main, mama buat kue kesukaan kamu tau.." Ucap wonyoung lagi
Jake terdiam, ia tidak ingin melakukannya. "Maaf won, gue ada urusan nanti sore." Tolak Jake membuat wonyoung terlihat sedih tapi kemudian wanita itu tersenyum, "Yaudah deh gapapa, nanti ku anterin aja ya kue nya?" Jake tidak bisa menyangkal jika tentang makanan. Alhasil Jake mengangguk.
"Aku ke kelas dulu ya, istirahat bareng ya Jake"
"Hm."
Setelah wonyoung pergi ke kelasnya Jake juga berjalan ke arah kelasnya, Sesampainya di kelas Jake duduk di kursi miliknya sambil bermain game di ponsel nya. Dua hari lalu jake telah melihat semua isi ponsel itu dan ia merasa jijik saat melihat tema ponselnya berwarna cerah.
Bahkan ia juga melihat bagaimana typing di roomchat, ia juga melihat beberapa orang yang menyuruhnya melakukan ini itu yang langsung di turuti.
Jake terus bermain game sampai tidak sadar jungwon menghampiri nya sambil membawa sebuah kotak. Jungwon menepuk pundak Jake membuat jake mendongak. "Apaan?" Tanya jake sambil fokus ke game nya
"Lo tadi cakep banget kak, sejak kapan lo bisa balapan?" Tanya jungwon sambil duduk di sampingnya Jake mengintip isi ponsel jake.
"Ya iya lah, gue mah pembalap keren." Batin Jake, "Bakat terpendam gue itu." Jawab jake membuat jungwon mengangguk paham lalu tanpa seizin Jake, jungwon mengambil alih ponsel jake dan memainkan game nya.
Jake menggeram kesal, "Kaga sopan banget lo sama yang lebih tua"
"Yaelah kak, cuma bentar. Pinjem."
Jake menghela nafas berat, "Ohya, inget janji lo tadi."
"Janji apaan dah?"
"Ga usah sok pikun lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi || Jakehoon/sungjake [18+]
Teen Fictiondi ceritakan, seorang pemuda yang terkenal karna sifat sombong dan suka membully. Dia juga terkenal karna menjadi primadona di sekolahnya, tetapi suatu hari setelah dirinya kecelakaan, mulai dari sana kehidupannya berubah karna dirinya bukan dirinya...