Anjayyy udh episode 5 aja nih, gimana nih masih pada mau lanjut?, okeh!!
Riko : "kalian tau tetangga depan kalian, yang ibu rambut berwarna biru?"
Matsuji dan satsujin : "oh!!!, ya kami ingat!!"
Riko : "itu adalah ibuku.."
Matsuji : "eh..
Satsujin : "hah...kok beda pas kita SMA, ibumu beda"
Riko : "oh, yang kata jemput pulang sekolah itu..itu Tante ku, tapi dia jarang keliatan lagi karena bekerja di luar negara"
Satsujin : "oalah, begitu..... rambut mu mirip seperti ibumu, lucuk, berarti kamu yang kata anak kecil blum pakai kacamata"
Riko : "yeah, yang waktu aku di bully anak SD, dan kalian tiba tiba datang dan langsung menyerang anak SD itu"
Matsuji : "pfft, gue ingat, pas itu satsujin bilang ke Riko 'kamu gak papa kan?, gak ada yang luka?, kamu cantik banget..kamu perempuan..cantik banget...' wakakakakakakak ngakak cok"
Riko : "iyh, trus gue bilang 'h-hah?, gue c-cowok..."
Satsujin : "iyh njir, gue langsung panik di situ dan langsung nangis"
Matsuji : "wakakakakak emang cengeng lu dulu, dek"
Satsujin : "Yee....lu juga ya!"
Riko : "udh ah elah...gue sih gak ad foto nya tapi kalo gak salah masih ad deh fotonya udh di buatin mamaku...mana ya..."
*Riko kemudian berdiri dan berjalan ke lemari mencari foto yang ingin di lihat nya*
Riko : "mana ya... perasaan gue simpan di sini, emm....nah!!!, ini!!"
*Riko lari lagi ke arah matsuji dan satsujin dan menunjukkan foto itu*
Matsuji : "WAKAAKAKAAKAKA, GAYA AHLI GUE HANYA MELET DOANG PAS KECIL"
Satsujin : "buset dah, gue lagi nangis di suruh foto, ya jadi aneh, wkakakakaakak"
Riko : " gue masih pake empeng anjir "
Matsuji : "lu kan yang kata itu masih 1 tahun, sementara kita bertiga udh 5 tahun"
Satsujin : "beneran kek cewek njir, itu yang buatin bunga yanga ada di kepala Riko itu si zakar ya?"
Riko : "iyh kayak nya"
*Mereka kemudian melihat foto foto nya lagi, dan keheningan terjadi di mereka bertiga karena sibuk dengan diri sendiri*
Riko : "mau bertemu zakar?"
*Seketika omongan Riko membangkitkan kedua adik kakak itu dengan muka kaget*
Satsujin : "tapi...kau pas datang di sana pasti langsung di pecat"
Riko : "tidak apa apa, lagian aku sudah muak bekerja dengannya, dan ingin mencari pekerjaan baru"
Matsuji : " okay...besok kita ke kantor za-"
*Tiba tiba saja hujan turun dengan sangat deras dan lebat, bahkan ada petir menyambar*
Matsuji : "yah...hujan...gimana dong ini, dek, kita lupa bawa jas hujan"
Satsujin : "hah...oh..IYA KETINGGALAN DI KANTOR LUPA DI MASUKKIN KE JOK MOTOR!!"
Matsuji : "eh...rik lu punya jas hujan gak?"
Riko : "emang gue punya motor?, gue aja coman ada payung satu"
Satsujin : "lahh... astaga...."
Riko : "kalau mau kalian tinggal di sini saja sekalian besok agar langsung pergi ke kantor zakar, kan kantor zakar gue yang tau "
Matsuji : "eh!?, beneran!?"
Satsujin : "tapi ntar ngerepotin lu Rik...beneran gpp?"
Riko : "gpp, kan ini rumah yang belikan kalian jadi gak papa dong, anggap aja rumah sendiri "
Matsuji : "di sini Coman ada satu kamar kah, Rik?"
Riko : "iyh sebagian jadi gudang karena ya, gue udh tinggal sendiri "
Satsujin : "begitu...ywdh gue mau mandi dulu ya Rik..."
Riko : "lu gak lupa kan kamar mandi di mana?"
Satsujin : "gak kok, masih ingat... dikit"
Riko : "si anjay lah"
*Kemudian satsujin berdiri dan membuka pintu kamar dan keluar dari kamar menuju kamar mandi*
Setelah satsujin pergi hanya tersisa matsuji dan Riko, dan keduanya hanya diam karena topik pembicaraan mereka berdua habis
Tiba tiba saat keheningan matsuji pun berbicara
Matsuji : "lu punya pacar?, Rik?"
Riko : "blom punya, gue terlalu sibuk Ampe tua gini blom punya pasangan"
Matsuji : "anjir lah gue juga lagi gua aja udh lumayan tua gini blom dapet jodoh"
Riko : "pfft, tua begitu paling Ama janda aja sono"
Matsuji : "HEH!, SONGONG lu ya!!"
Riko : "lah, kalau kenyataan gimana?, hayolo?"
Matsuji : "si anjir gitu lu ya Rik"
Riko : "ya kan gue Coman bercanda, gitu Amat sih lu, malah jadi gini"
Matsuji : "bodoamat, gue MW mandi aja"
Riko : "memang satsujin udh sele-"
Tiba tiba saja satsujin sudah ada di depan pintu dengan handuk melingkar di seluruh pinggang nya, dan body yang sixpack dan berotot
Matsuji seketika berdiri dan langsung keluar dari ruangan dan menuju kamar mandi
Riko hanya diam saja selama beberapa detik, tapi kemudian dia menyadari bahwa hidung nya mengeluarkan darah. Yap dia mimisan
Satsujin : " e-eh!?, Rik lu gak papa!?"
Riko : "gak papa, baju nya ada di meja, udh ku siapin aku keluar sebentar"
Satsujin : "okeh...."
Satsujin hanya diam dalam sedikit kepanikan di dalam dirinya karena melihat Riko yang mimisan. Tanpa pikir panjang dia langsung mengambil baju di meja dan memakai nya
Sementara itu Riko ke dapur dan ke wastafel dapur untuk mencuci hidung nya.
Riko : "CK!...kok bisa sih mimisan.."
Setelah beberapa menit pendarahan di hidung Riko berhenti, dan dia kemudian mengeringkan nya dengan mengelap nya dengan tisu
Riko : "ugh...gue udh jarang mimisan tapi kenapa ini terjadi lagi"
Satsujin : "Riko...lu gak papa?"
Riko : "hah...Iyah gak papa ini udh berhenti kok, tenang aja"
Satsujin : "oh...okay"
Pasti kalian penasaran, kenapa bisa Riko mimisan dan menurut dia sudah terbiasa.
Karena sejak dia memasuki SMP dia tidak sengaja jatuh dari tangga, untung saja tidak ada luka serius tapi hidung nya terkena pegangan tangga, jadi nya mengalami mimisan dengan darah yang mengalir deras akibat insiden itu
Riko tidak tahu kenapa dia bisa mimisan lagi, karena dia kadang mimisan 1 bulan sekali, tapi ini beda baru saja seminggu dia mimisan, entah kenapa yang terjadi padanya, kita tidak tahu dan dia juga tidak tahu, kalau mau tau tunggu episode selanjutnya, goodbye~👋
Episode - 5 End
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASSIN MEET MAFIA
Misteri / ThrillerBy : Neiko_.Seiku seorang assassin dengan lincahnya, tapi ada kisah yang kelam di balik seorang anak assassin itu, kalau mau kelanjutan nya?, folow dan simpan ini di album mu. seorang anak kembar, dengan berambut putih sebagai abangnya, karena merek...