Bab 13

41 5 0
                                    

hii semua jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara vote and komen!


back to story

“Abang…..” panggil defi agak sedikit berteriak 

“iya.. diruang tengah dek” jawab dafi agak sedikit berteriak juga, defi pun langsung menuju ke dekat sumber suara

“kenapa? sini duduk” pintah Dafi 

“bang besok sebelum kerumah bunda bulan kedekat makam bunda sama ayah ya” ucap defi 

“iya pasti itu mah, dah sana tidur udh malam besok pagi kita berangkat oke” ucap Dafi dan defipun menganggukkan kepalanya dan beranjak pergi dari tempat duduknya ke kamar dirinya

★ keesokan harinya ★

   kini defi dan Dafi sedang berada di tempat pemakaman umum ( TPU )

“bunda, ayah adek balik ni sama Abang, bunda kangen ga?...” 

“ kangen lah masa bunda ga kangen sama Abang sama adek kan kita kesayangan bunda sama ayah adek lupa apa?” potong Dafi karena dia tau pasti adeknya bakal nangis 

“iih Abang orng adek lagi bicara sama ayah sama bunda bukan sama Abang, abng mah ga diajak sorry ye” kesal defi

“Yee apala anak satu ini untung sayang kok ga udah abng lempar ke sungai kamu dek” ucap Dafi

“Yee apala, eh bunda, ayah defi sama bang Dafi mau minta izin pindah rumah, tapi rumahnya ga dijual atau pun di apa apain kok tenang aja, Oya boleh ya Bun” ucap defi

“boleh lah, pasti boleh, ya udh Bun kami cuma bisa sebentar soalnya takut kesiangan sampai ke rumah bunda bulan hehehe” ucap defi

  mereka pun berdoa kepada tuhan (menurut kepercayaan masing-masing)

dan mereka langsung pergi dari tempat itu menuju rumah Dr.bulan


💕💞💕💞

235 kata

bau bau ending niiii

coba tebak sand ending atau happy ending?

jangan lupa vote and komen

byee see you next time

20 Oktober 2024
18.42 WIB

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENEMUKAN PENGUAT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang