E M P A T

67 11 0
                                    

"Assalamualaikum mah, pah"ucap salsa yang baru saja pulang dari sekolah, dan langsung mendudukan badannya ke sofa yang ada di ruang tamu rumahnya.

"Waalaikumsalam"ucap mama dan papa nya.

"loh dek kok pucet, kenapa sakit ya?tanya mama Shila.

"biasa mah, asam lambung ku naik"jawab Salsa.

"pasti habis makan yang pedes kamu"

"hehehe, iya mah aku tadi makan sebalak level empat"

"ya Allah, kamu tu sering banget cari penyakit"

"udah udah, dek sekarang kamu bersih-bersih terus istirahat dikamar sana"suruh papa Rashid.

"iya pah"ucap Salsa dan berlalu pergi ke kamarnya.

keesokan harinya.

"dek nanti sore keluarga Rony mau kesini, kita mau bicarain pernikahan kalian"ucap papa Rashid.

"iya pah"Salsa yang mendengar perkataan ayahnya hanya bisa pasrah, karena jika ia menolak pasti ayahnya akan marah dan kecewa.

*****************************************

"haii nabb"sapa Salsa yang baru saja sampai di kelas.

"haii sal"sapa Nabila balik.

"tumben berangkat pagi sal"

"iya nih, lagi rajin"

"ihhss"

"haloo nabb"sapa Edo yang beru datang ke kelas bersamaan dengan Paul.

"ehh ada sang Edo"sapa balik Nabila.

"lagi pada ngapain nih"tanya Edo.

"lagi berak, pake nanya"kesal Salsa.

"santai dong sal, jangan pake marah"ucap Edo.

"haii sal,aku mau ngomong sesuatu nih"sapa Diman yang baru saja datang ke kelas Salsa.

"kenapa man"tanya Salsa.

"kamu mau gak jadi pacar aku?"ucap Diman tanpa basa-basi.

"hahh?"ucap Salsa heran.

"sal jangan terima,lo inget kan kalo lo dijodohin"bisik Nabila di telinga Salsa, Salsa pun mengangguk.

"maaf man, aku gak bisa nerima, aku belum boleh pacaran sama papa"ucap Salsa tak enak.

"ohh yaudah gapapa sal"jawab Diman dan berlalu pergi.

"sal kenapa gak lo terima sih?"tanya Edo.

"emang kenapa do?"tanya Salsa balik.

"kalo lo terima kan lo bisa terkenal, dia kan ketua geng motor"jawab Edo.

"gak tertarik sih"ucap Salsa lagi.

"ihh kalo gue jadi elo langsung gua terima"

"yaudah sana pacarin"

"yee kocak"

"hahahaha"tawa orang dikelas meledak.

*****************************************

"dekk cepetan ganti baju"suruh mama Shila.

"iya mah"jawab Salsa lesu.

beberapa menit kemudian.

"dek ayo ke bawah keluarganya Rony udah dateng"ajak mama Shila.

"hufft, iyaa mah"jawab Salsa kemudia beranjak dari kasurnya dan menuju ruang tamu.

"jadi gimana, kapan kita bisa nikahin anak kita?tanya papa Rashid.

"gimana kalo bulan depan, soalnya kan bulan ini mereka ujian, biar acara ini tidak menggangu aktivitas mereka mending sesudah ujian"ucap papa Deni.

"boleh tu, gimana kalian siap kan?"tanya papa Rashid pada Salsa dan Rony.

"nah selama satu bulan itu kalian masih ada waktu untuk saling mengenal"

"Rony pasrah aja pa, atur aja biar gak ribet"jawab Rony.

"Salsa juga ngikut aja gimana baiknya"jawab Salsa pasrah.

"kalo untuk pernikahannya diadain dimana pa?"tanya mama Shila.

"untuk akad kita di jakarta dan resepsi di rumah nenek Salsa yang di jogja gimana"jawab papa Rashid.

"untuk adatnya?"tanya mama Alya.

"kita pake betawi dan jawa"jawab papa Rashid.

"ohh okee kalo gitu"ucap mama Shila.

"berarti dua minggu lagi kalian fitting baju ya di butik langganan mama"ucap mama Alya.

"hufft, iya mah"jawab Rony.

"iya tante"jawab Salsa.

"hehh, jangan panggil tante dong kan udah mau jadi mantu panggil mama aja"ucap mama Alya

"iya mah"jawab Salsa sambil tersenyum.

Sampai Jadi DebuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang