"kakak marah?" tanya you
chapter sebelumnya
"kak maafin you" ucap you
jax mengabaikan ucapan you ia pergi ke balkon
you pun menyusul jax
you melihat jax duduk di kursi, ia langsung duduk dilantai memegang tangan jax
"maafin you kak" ucap you
jax masih saja tak menjawabnya
"kak hiks jangan cuekin aku hiks" ucap you sesegukan
"maafin you kak hiks"
setelah beberapa menit you membujuk jax, jax tak membalas apapun alhasil you tidur sambil meluk tangan jax
jax melihat you tidur ia segera mengangkat you dan melemparnya ke bawah yee engga dong, jax mengangkat you ke pelukanya you duduk di paha jax sambil jax elus elus rambut you, jax menaruh kepala you di dada nya
"cu amay ci, cape ya minta maaf trus tapi jax ga respon sampe nangis nangis" ucap jax
"utututu cayang nya jax nangis" sambung jax
"jax foto ya" ucap jax langsung memfoto you dan ia posting di sw nya
setelah beberapa menit jax mengupload ia mendapatkan banyak notifikasi lantaran jax jarang sekali mengupload seorang gadis bahkan kayaknya tidak pernah
"ah shibal" decak jax karena notifikasi hp menganggu nya
jax pun menyalakan hp nya yang ternyata banyak pesan bahkan samua keluarga nya pun mengechet jax karena keget lah, mereka menyepams jax di grup keluarga
jax pun membalas satu persatu tetapi hanya keluarga nya saja yang ia balas
pena's family
cerise
"jax yang di sw mu itu siapa?"justin
"cewek nya paling"josef
"tumben banget dia post cewe"cerise
"itu dia, iya kan"cerise
"ma liat ma anak mama pacaran @momy💌"momy
"biarlah cer dia sudah dewasa"cerise
"ya iya si udah dewasa, cerise cuma kaget aja lantaran dia jarang banget ngepost cewe mana caption nya "abis nangis langsung bobo kacian kecapean" mana cewe nya tidur di dada jax lagi aduhay slebew"daddy
"biarin kamu kaya ga gitu aja sama pacar kamu"cerise
"ih engga ya cerise ga pernah gitu"jax
"apaan si brisik banget lag ni hp gua"justin
"muncul juga lo"jax
"emang ngapa si?"justin
"gapapa cuma kaget aja liat sw lo"jax
"iri bilang babi"jax pun mematikan hp nya dan ia terus mengelus rambut you
skip
jax mangagkat you ke kamar ia menidurkan you, you merasa terganggu ia pun bangun tersadar