jax pun langsung mamasukanya ke dalam mulut nya setelah itu dia tertidur begitupun dengan you
chapter sebelumnya
kini you sedang mandi dan jax? ia masih tertidur
you pun membangunkan jax you membangunkan jax dengan keadaan hanya pake handuk ya
"kak bangun udah siang" ucap you
"masih ngatuk aku, ntar aja" balas jax
"bangun ih udah siang ini" ucap you
"lima menit lagi sayang, lagian sekolah libur kan" ucap jax menarik pinggang you lalu memeluknya
"sayang ih aku mau pake baju dulu awas!" tergur you
"kenapa ga peke baju?" tanya jax membuka matanya
"aku habis mandi sayang awas dulu aku mau pake baju" ucap you disana jax langsung duduk dan mengangkat you ke pangkuannya
"apa?" tanya you
jax si sini memandang you, you paling ga bisa kalo di giniin
jadi ia salting lalu membuang muka nya
"kenapa si? liat sini" ucap jax
you pun melihat jax
jax senyum lalu tiba tiba menghisap bibir you
jir tiba tiba banget???
"kak ih awas dulu ga nyaman" ucap you bergerak kesana kemari karena tidak merasa nyaman
"ahh fuck jangan gerak" ucap jax
di sana you langsung diem
jax langsung menghisap lagi bibir you
5 menit kemudian you tak membalas ciuman jax lalu jax mengigit bibir bawah you yang membuat you mendesah
"ahh"
"balas sayang" ucap jax
you pun membalasnya, tangan jax nakal ia mengelus elus paha you semakin lama semakin dalam usapan tersebut
you geli lalu ia memukul tangan jax tapi jax mengabaikanya lalu ciuman jax turun ke leher you yang membuat leher you banyak sekali tanda di sana
jax perlahan lahan membuka handuk you dia sedari lama ingin lebih tetapi yang ia dapatkan hanyalah ciuman dan nenen saja
saat tangan jax hendak membuka handuk you tangan you mencegat tangan jax untuk membukanya tetapi jax bodo amat ia terus aja membuka nya sampai sampai ia ingin melemparkan handuk tersebut
"janga-" ucap you terpotong karena jax jax sudah melemparkan handuk nya entah kemana sekarang you sudah telanjang tetapi jax jax ia masih memakai celana pendek
"bangun dia sayang" ucap jax menaruh tangan you di junior nya jax
you melotot
"tanggung jawab!" tegas jax ia langsung membantingkan badan you lalu ia menindihi you
"sudah lama aku mau ini" ucap jax senyum semirik
"j-jangan jangan lakuin" balas you
"terserah kamu mau ngeberontak atau tidak aku akan tetap makan kamu" ucap jax membuka celananya
sekarang mereka sudah tidak memakai baju apapun
"let's play the game baby" ucap jax
sekarang 3 jari jax ada vagina you ia memainkanya dan bibirnya tidak mengaggur ia mencipok you kuat
"ahh sakit ja-jangan" ucap you
jax semirik ia menyudahi permainan tanganya
"becek sayang" ucap jax yang membuat you memukul punggung jax karena malu