Kini mereka semua telah berkumpul di meja makan yang ada di dapur Sera. Jo pun kini sedang menuangkan mie yang telah dimasak Evan tadi ke dalam setiap piring.
"Apakah kau memiliki air es Sera?" tanya Vince.
Sera yang mendengar itu pun menolehkan pandangannya ke samping dan menjawab pertanyaan Vince.
"Tentu, sebentar aku ambilkan dulu," jawabnya. Ia pun bangun dari kursinya dan berjalan menuju kulkas.
"Kau ini, sudahlah menumpang makan di tempat orang, banyak permintaan lagi" ucap Nicho menyenggol lengan Vince.
"Kau kan tahu jika pangeran es satu ini selalu makan dengan minuman yang dingin," celetuk Jae terkekeh.
Sera pun kembali ke kursinya dan menuangkan air es itu ke gelas Vince yang ada disampingnya.
"Terima kasih,"
"Ya, sama-sama,"
"Baiklah, ayo kita mulai. Selamat makan semuanya," seru Max bersemangat.
"Bagaimana? Kau menyukainya?" tanya Evan dengan antusias. Saat ini ia duduk berhadapan dengan Sera.
"Ya, ini sangat lezat Evan. Kau ternyata ahli juga ya dalam memasak," puji Sera dengan senyuman manisnya.
"Memasak mie lebih tepatnya," celetuk Jules yang membuat semuanya terkekeh kecuali Evan yang menatap Jules dengan kesal.
"Benarkan apa kataku?" tanya Jules lagi.
"Ini juga bakat Jules, Evan menambahkan beberapa bahan lagi supaya mienya terasa lebih lezat," sahut Sera yang membuat Evan tersenyum kembali.
Kini Evan dan yang lainnya sudah berada di ruang musik dan bersiap untuk latihan.
"Berlatih bersama atau ingin masing-masing dulu?" tanyanya.
"Ku rasa lebih baik masing-masing dulu, bukankah sudah lumayan lama kita tidak bermain alat musik," ucap Jae yang berjalan ke arah drums-nya.
"Baiklah,"
Kini mereka semua fokus dengan alat musik masing-masing untuk mengasah kembali kemampuan bermain musik yang telah mereka miliki sejak lama.
Selang satu jam mereka pun memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil berdiskusi tentang lagu yang akan mereka tampilkan.
"Aku ingin mengambil air, apakah kalian ingin juga?" tanya Jae.
"Ya, bawa saja kesini Jae. Kau kira hanya kau saja yang kehausan," sahut Jo. Jae yang mendengar itu pun memutar bola matanya dan segera berjalan menuju dapur.
Saat tiba di dapur ia melihat Sera sedang membersihkan meja kaca tempat mereka makan tadi.
"Sera, kami membutuhkan air," ucap Jae yang membuat Sera terkejut akan kehadiranmya yang tiba-tiba dan tanpa sadar jarinya tergores sudut meja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARMONIA [On Going]
Vampire🅷🅰🆁🅼🅾🅽🅸🅰 "𝔐𝔲𝔰𝔦𝔨 𝔞𝔡𝔞𝔩𝔞𝔥 𝔟𝔞𝔥𝔞𝔰𝔞 𝔧𝔦𝔴𝔞, 𝔡𝔞𝔫 𝔡𝔦 𝔡𝔞𝔩𝔞𝔪 𝔥𝔞𝔯𝔪𝔬𝔫𝔦𝔫𝔶𝔞, 𝔨𝔦𝔱𝔞 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔪𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔨𝔢𝔟𝔢𝔯𝔞𝔫𝔦𝔞𝔫, 𝔭𝔢𝔯𝔰𝔞𝔥𝔞𝔟𝔞𝔱𝔞𝔫, 𝔡𝔞𝔫 𝔠𝔦𝔫𝔱𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔞𝔟𝔞𝔡𝔦." Di kota Rivervale, Ser...