Enchanted Forest

Part 1; New life

Ibu tau kamu akan rindu padaku
Apakah engkau akan menangis?
Jangan nak! Kuatkan dirimu
Karena setiap kau menutup mata
Bukalah dan engkau akan melihat ibu
Sejak saat ibu Erin meninggalkannya, itulah yang muncul pertama kali di pikiran Erin setiap bangun tidur. Tetapi, hari ini sangat berbeda. Lagu yang dinyanyikan ibu Erin itu diiringi dengan sekelabat bayangan berwarna ungu kebiru-biruan.
Jebrak!!!
"Haduh Erin! Dari tadi aku panggil-panggil malah gak nyaut, sekali lagi melanggar aturan yang aku buat, kamu harus menjadi pembantu rumah tangga selama 1 bulan tanpa bantuan dari yang lain!" Dobrakan dan omelan ibu tirinya menyadarkan Erin dari bengongannya.
"T-tapi aku kan b-baru bangun t-tidur"
"Ah sudah! Kerjanya bikin alesan terus kamu! Udah sana makan sarapan bareng ayahmu!"
"Tapi.."
"Gaada tapi tapian! Sana turun! Jangan bikin aku mukul kamu lagi lho!"
Erin mengucek-ngucek matanya dan langsung membuka jendela kamarnya setelah ibu tirinya atau bisa disebut Ms. Dolcaine.
"Hmm, such a lovely day but going to be a waste.." gumam Erin.
Di ruang makan
"Erin itu tuh ya, gapernah nurut!!" Mrs. Dolcaine langsung membentak-bentak ayah kandung Erin, Stuart Kyle atau lebih dikenal dengan Mr. Kyle.
"Sudahlah mah, biarkan saja, Erin kan masih tough breakdown karena i-ibunya.." Mr. Kyle langsung menaikkan korannya sampai menutupi wajahnya, dibalik koran mata Mr. Kyle mulai berkaca-kaca.
"Hey dad and um, Mrs. Dolcaine.." sapa hangat Erin.
"Hello my dear! Apakah kamu tidur dengan nyenyak?"
"Yes of course dad"
"Ekhem, bagaimana sekarang kita sarapan.." kata Mrs. Dolcaine dengan nada kesal.
"Oke" kata ayah Erin dan Erin serentak.