Part 4; First Met After Mom's Death

22 1 0
                                    

"Huwaaaa!!!" Erin melompat dari kasurnya saking kagetnya.
Lah? Kok? Bukannya tadi aku mencubit diriku tapi, mengapa aku terbangun? Batin Erin. Ia keluar kamarnya dan melihat bahwa Mrs. Dolcaine tidak dirumah. Erin melirik kembali agar memastikan ibu tirinya itu tidak ada. Lalu ia melangkah ke arah kamar mandi miliknya.
Krek..krek..krek
Lantai kayu bersuara setiap Erin melangkah. Sebuah pintu bergaya cabin berdiri di hadapannya. Ia memutar handle pintu dan menyalip masuk. Lilin beraroma strawberry ditata rapi di sebelah kiri dan kanan cermin berbentuk oval. secepatnya Erin masuk, ia langsung mencium aroma strawberry yang sangat menenangkan. Erin membasuh mukanya lalu mengelapkan wajah basahnya itu ke handuk kecil berwarna broken white.
Sentuh cerminmu.. suara itu berbisik di telinga Erin.

"Eum, he-hello??" Erin memutar badannya 180° tetapi tak ada apa-apa.

Sentuh cerminmu.. suara itu kembali berbisik.

"Tolong jangan menakutiku seperti itu" Erin bergidik ngeri.

Sentuh-lah cerminmu dan aku tidak akan mengganggumu Erin langsung berbalik dan mendapati cermin ovalnya itu mengeluarkan serbuk emas dengan perlahan. Jemari-jemari kecil nya dengan gugup langsung menyentuh cermin. Dalam sekejap, cahaya berwarna ungu memancar dari cermin. Erin yang kaget langsung melepas jemarinya itu dari cermin. Cahaya ungu itu meredup.
Jangan berhenti menyentuhnya, atau memori yang akan kau lihat meredup... Erin menyentuhnya kembali, tetapi sekarang, ia melihat seseorang. Mata Erin langsung mengeluarkan air mata saat ia melihat seorang wanita cantik mendekatinya.
"M-mom, is that you?" Sosok wanita itu langsung mengangguk dan meletakkan telapak tangannya didepan tangannya Erin. Walau terpisah oleh cermin, Erin merasa Ibunya sedang menyentuh telapak tangannya. Tanpa sadar, mata Erin sudah di penuhi dengan air mata.
"Mom! I can't believe its you!" Erin tersedu.

"Yes, akhirnya aku bisa melihat wajahmu lagi" Ibunya ikut terisak.

"Aku sangat merindukan mu bu!!" Ibu Erin mengangguk.

"Aku pun begitu" Erin terpikir sesuatu.

"Eum, j-jadi saat aku menyentuh cermin aku bisa melihat ibu?" Tanya Erin.

Ibunya terdiam.

"Bu?" Erin mengetuk cermin dengan tangan kirinya.

"VALERINE KYLE!"

Enchanted ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang