XX

0 0 0
                                    

Kepada Jiwa yang Terluka

Kepada jiwa yang terluka,
Kau berjalan dengan luka yang menganga,
Mencoba menutupi bekas perih dengan senyuman,
Namun, dalam diam, air mata terus menetes.

Luka itu tak hanya di kulit,
Ia menembus jauh ke dalam jiwa,
Mengukir rasa sakit yang tak terucap,
Menyisakan ruang kosong yang sulit diisi.

Namun, tak selamanya luka itu menyakitkan,
Ada keindahan yang tumbuh dari perih,
Seperti bunga yang mekar di tanah gersang,
Ada kekuatan yang terlahir dari kelemahan.

Jiwa yang terluka,
Jangan takut untuk merasakan,
Karena di balik rasa sakitmu,
Ada kekuatan yang sedang kau bangun, meski perlahan.

Puisi Kepingan Jiwa [ 2022 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang