Aaron Davidson Edgardo
Pria mapan, tampan, menawan, hampir sempurna dan tidak tersentuh sama sekali karena terkenal dengan kekejaman nya di dunia bawah
Keturunan Mafia terkenal di spanyol yang menggemparkan dunia dengan kabar pembatalan pernikahan n...
Sebelum mulai, kita minum dulu sama mas Sungun soal nya ada bagian yang sedikit panas di bab ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
**
**
**
"Cepat buka pintu nya sebelum aku berubah pikiran" gerutu Leon saat Aaron belum juga membuka pintu
"Berikan saja ponsel ku"
"Memang nya kau ingin apa?" Tanya Leon sambil mengernyit bingung
"Menelpon Jayden, aku akan bertanya pada nya bagaimana cara menurunkan penis ku"
"APA KAU GILA?!!" Leon berteriak tanpa sadar membuat Aaron sedikit terkejut, baru kali ini ada yang meninggikan nada suara pada nya
Leon menarik nafas dalam-dalam, dia harus merubah rasa amarah nya menjadi rasa sabar, sebenarnya dia bisa saja membiarkan Aaron melakukan hal itu tapi membayangkan orang lain mengetahui masalah ini entah kenapa membuat nya sangat malu
"Jangan keras kepala, cepat buka pintu nya"
Leon menahan nafas saat pintu kamar mandi sedikit terbuka, memperlihatkan Aaron dengan keringat dan nafas yang terengah, wajah suami nya itu juga sangat memerah
Dia melangkah masuk dengan ragu setelah itu menggigit bibir bawah nya gugup saat melihat kejantanan Aaron tanpa tertutupi apapun
"Lakukan sesuatu, diam saja tidak akan membuat nya turun" celetuk Aaron membuat Leon berjengit kaget
"A-aku akan melakukan nya dengan cepat, tutup saja mata mu" balas nya gugup
"Oh God, help me" lirih Leon sangat pelan saat kedua tangan nya sudah menyentuh kejantanan yang tegak dengan kokoh itu
"Hah..Red"
Leon mendongak mendengar lenguhan rendah itu, dia langsung mengumpat dalam hati saat mata biru nya bertatapan dengan mata tajam sayu sang suami
"S-sudah ku bilang tutup mata mu"
Aaron tidak mendengarkan, dia malah menghimpit Leon sampai tubuh mungil itu bersandar pada pintu dan dia menjatuhkan kepala nya di pundak Leon
"Lebih cepat, lebih cepat Red" pinta Aaron berbisik sambil menghirup aroma Leon
Bibir nya bergerak otomatis menyentuh dan mengecup ceruk leher suami kecil nya yang sedang menggigit bibir supaya tidak mengeluarkan suara yang memalukan, dia tidak ingin membuat suasana mereka lebih panas dari ini
"Masih kurang, aku bisa merasakan dia memberontak menginginkan lebih" gumam Aaron sambil menatap kejantanan nya yang masih berdiri tegak
"Apa kau benar-benar belum pernah melakukan ini? Tangan ku pegal!"
