MIRANDOTE (SUNGJAKE) SLOW UPDATE

2. Chaotic First Night

Book ini masih ada penunggunya kan ya?

Happy Reading

**

**

**

Helaan nafas tidak berhenti terdengar di dalam sebuah mobil, Leon menatap jalanan dengan tatapan bosan

"Apa kalian ingin membunuh ku?"

"Tidak nyonya"

"Lalu kenapa semakin lama kita semakin masuk ke jalanan yang sepi?"

"Karena ini memang jalan ke arah rumah tuan Aaron"

Leon kembali menghela nafas, setelah acara pernikahan paksa itu selesai, dia langsung di bawa masuk ke dalam mobil dan entah menuju kemana

"Si bajingan itu, sebenarnya berapa banyak rumah yang dia punya?"

"Tidak terhitung nyonya"

"Jangan di jawab! Aku sedang bicara dengan diri ku sendiri" omel Leon

"Maaf nyonya"

Leon kembali menghela nafas, dia menoleh ke belakang dan helaan nafas berat langsung terdengar, banyak sekali mobil mengawal nya padahal dia bukan orang penting

Dia juga kembali mengingat acara pernikahan tadi, satu orang yang sangat penting tidak terlihat dan itu membuat nya sedikit kepikiran

"Apa tuan kalian itu anak broken home?"

"Bukan nyonya"

Leon mengerutkan kening nya bingung "Kalau bukan lalu kenapa aku tidak melihat ibu nya?"

"Itu bukan sesuatu yang bisa kami jawab"

Leon mengangguk mengerti "Pertanyaan terakhir, kenapa tuan kalian berada di mobil lain?"

"Itu juga bukan sesuatu yang bisa kami jawab"

Leon memutar bola mata nya malas, sekarang dia hanya ingin cepat sampai dan beristirahat

'Tunggu, ini malam pertama kan ya? Malam pertama? Malam pertama?'

Bodyguard pribadi yang bersama nya langsung bertatapan penuh tanya saat melihat nyonya mereka menggeleng dengan pipi yang merona

'Aku tidak akan membiarkan dia menyentuh ku' batin Leon penuh tekad

Leon berdehem pelan saat sadar kalau dia sedang di perhatikan

"Kalian pasti sudah tau siapa aku kan? Boleh aku tau siapa nama kalian? Tidak sopan rasa nya berbicara pada seseorang yang nama nya saja aku tidak tau"

"Tentu nyonya, saya Ray dan dia kembaran saya Rey, kami dari jepang dan kami sangat menghormati tuan Aaron, dia penyelamat kami"

"Penyelamat ya? Bagaimana cara aku membedakan kalian?"

"Lihat wajah kami, wajah Rey lebih cantik dan manis sedangkan saya lebih tampan dan dominan tentu saja"

"Ray, kau tidak sopan"

"Gomen, aniki"

Leon menggeleng pelan, dia sudah mendapat satu hal lagi yang membuat nya bisa membedakan si kembar, sang kakak lebih kalem dan sang adik sangat terlihat pecicilan

"Kalian lebih muda dari ku kan?"

Ray menoleh ke belakang dan mengangguk antusias "Kami seumuran dengan tuan Aaron, meskipun masih menunggu kurang lebih 2 bulan lagi baru tuan Aaron berumur 25 tahun"