PT.7

749 73 8
                                    

Saat gio sudh sampai di kamarnya dia baru ingat akan sahabat sahabatnya yang kalo kata Daddy nya mereka juga bakalan ikut gio pindah , membuat gio langsung mengotak atik hpnya mencari grup Hercules 
  
Gio
" Guys kalian benrnan mau pindah bareng gw "

Bang ger
" iya gi "

Bang gem
" 2in "

Rizal jelek
" Iya dong apa sih yang engga buat dedek gemes kita "

Gio
" Apaa sih zal , geli njirr "

Rizal jelek
"Heh aku ini Abang mu yaa , yang bener kalo ngomong "

Gio
" Iya ampun doro , jdi gimna kalian mau , di sana sekolah musuh musuh Hercules "

" Trus bang ger itu sekolah lu gimnaa masa mau d tinggal "

Bang ger
" Ngga papa dek , kan kmu tau Daddy Abang sanyang bangt samaa kamu jelas Daddy Abang yang minta Abang smaa yang lainnya ikut kmuu , kmi juga takut kmu di apa apain d sana "

Gio
" Bang gw cinta banget sama luu , huhu makasih perhatiannya 😭"

Rizal jelek
" Ih jelek bngt emot lu "

Gio
" Orang jelek di larang ngomong "

Rizal jelek
😾🖕

Bang gem
" Najis bngt "

Rizal jelek
" Lu mah sekalinya muncul nyakitin hati mungil gw , tau ah aku ngambek smaa gema "

Yaa Chet mereka berakhir dengan Rizal yang ngambek 😭😭

" Tokoh novel gila " ucap gio pada Chet yang di kirim Rizal , " besok bakal gimna yahh , kayanya baru kemarin gw masih di sekolah Albert sekarang harus pindah aja huhuhu , kenapa semakin gw mau menjauh dari alur novel gw malah semakin terjerumus TIDAKKKK" ujar gio dengan teriakan di kalimat terakhirnya

" Mboh lahh mboh mumet " gio dengan logat jawanya llau dia berjalan kekamar mandi untuk mengganti bajunya dan bersiap untuk tidur

Di pagi harinya gio sudh bersiap dengan seragam sekolah barunya turun dari arah tangga menuju kedua orang tuanya yang juga sudh bersiap dengan beberapa coper di sebelah mereka

" Morning dad , mom "

" Morning sayang / son"

" Kok Daddy smaa mommy udh siap siap aja sihh , nanti gio pergi kerumh temen Daddy gimna " tanya gio

" Hahaha samaa mommy Daddy dong , nanti mommy tungguin sampe kmu pulng sekolh mu lagian ini juga blom semuanya kok sayang "

" Janji yaa selalu telfon gio , berasa di telantarkan " gio dramatis

" Hustt omongannya " yang langsung dapet tabokan cantik dari sang mommy di bibir mungil gio

" Udh udh makan , nanti kmu telat di sekolah barumu " ucap Daddy , mereka pun makan dengan hikmah saat gio akan keluar dari mansion sang Daddy memberikan sebuah hadiah yang membuat gio terkejut sekaligus menganga, itu adalah mobil Lamborghini keluaran terbaru dan baru rilis 2 hari lalu

Giorgio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang