"Siska(Aldi) , aku mohon sama kamu, jauhin Dimas, meski dia nampak sempurna dimatamu, tapi sebenarnya dia bajingan, hidung belang.. Percaya padaku. "
Pov Siska(Aldi), Wanita 22th
Aldi(Siska) sekarang memanggilku Siska, hasil dari keputusan kami berdua, agar tidak ada lagi kesalahpahaman, kalo terdengar orang lain, Ku juga memanggil nya Aldi, walau pertama kali Ku memanggilnya Aldi terasa aneh, tapi lama2 rasa aneh itu mulai menghilang, dan tah kenapa Ku mulai merasa nyaman saat dipanggil Siska.
Setengah jam yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memakai baju santai, Ku keluar rumah untuk berbelanja, setelah dipikir2, ga ada salahnya sekalian jogging sebentar, Karena jarak super market dari rumah lumayan dekat, Ku memilih rute lain, agak memutar, agar jarak tempuh ke supermarket lebih jauh, sekalian biar tubuhku mengeluarkan lebih banyak keringat, dan tubuh Ku tetap ideal.
Saat Ku asik jogging, tak Ku sadari, Aldi(Siska) tiba2 muncul disamping ku, dan menanyakan, mau kemana, Ku jawab akan ke supermarket sekalian jogging, Ternyata dia juga mau ke supermarket,
dengan alasan yang sama, dia mengajakku untuk belanja bersama. Diperjalanan kami mulai Mengobrol, berbincang tentang kehidupan kami sekarang, ditengah obrolan, saat aku bilang berpacaran dengan Dimas, ekspresi wajahnya berubah, Apa dia cemburu atau kenapa, aku tidak tahu Dan akhirnya dia, menyuruhku untuk berhati-hati, dan kalau bisa jaga jarak dan menjauhinya, Ku tidak percaya Aldi(Siska) akan mengatakan itu padaku, Ku percaya tidak percaya dengan ucapannya, dan aku cuma menghiyakannya.
Di dalam supermarket, ku di bantu Aldi(Siska) membawa barang belanjaan ku, saat ku hendak mengambil pembalut, wajahku sedikit merah karena malu, dia cuma diam melihatku, dan ku bergegas mengambil barang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai berbelanja bersama, kami pun beristirahat sebentar, ku memesan dua cup kopi dan kami berdua duduk di kursi meja yang disediakan oleh pihak supermarket, Melanjutkan obrolan kami,
Ku cukup menikmatinya dan senang dengan obrolan kami, dalam hati, Ku masih mencintainya, walaupun dalam tubuh yg berbeda, cintaku tetap ada, dan tak berubah..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam obrolan kami, Ku akhirnya tahu, bahwa Aldi(Siska) tak jadi menikah dengan Dewi, dengan alasan yang sebenarnya sudah kutahu, Ku ikut sedih, dan tak bisa Ku pungkiri ku merasa senang, Semoga Aldi(Siska) dapeet pengganti yang lebih baik, Aldi(Siska) juga sudah berganti pekerjaan, sambil perlahan mulai merintis jualan Makanan ringan, sejenis susi, takoyaki dll, dan aku akan dapat diskon kalo datang outletnya.
Sesampai di rumah Ku langsung mengambil hpku, mengecek Wa, belum ada pesan WA dari Dimas, biasanya dia tak tahu waktu, pasti kirim pesan, entah dimana, udah sehari dia belum kirim pesan padaku.
Apa benar Omongan Aldi(Siska) , tapii.. Tapi Dimas sesempurna itu, ah ngecewain bangett..
Pov Aldi (Siska) Pria 22th
Siang ini mumpung cerah, ku memutuskan untuk berbelanja ke Supermarket, Karena jaraknya dekat ku memutuskan untuk berjalan kaki, Di perjalanan, tak sengaja ku melihat tubuh ku sedang jogging, Siska(Aldi) memakai pakaian ketat, yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, Tak sengaja kulihat payudaranya, Payudaranya menyembul keluar, begitu menantang untuk diremas, besar, kencang, berisi, Dan di antara pahanya, vagina dulu yang pernah kumiliki, Saat ku melihatnya, tak sadar batang penisku berdiri, mengeras, Ku menahan hasrat pria ku, yang bergejolak saat melihat nya.
ku ingin melarangnya berpakaian ketat seperti itu, tapi ku tak bisa, dia pasti acuh tak acuh, karena itu tubuhnya sekarang, Ku memanggil nya seolah tak terjadi apa-apa, Kami pun berjalan beriringan, Saat ku tahu Siska (Aldi) akan berbelanja juga, ku putuskan untuk menemaninya,
Di perjalanan kami mengobrol banyak hal, dari pekerjaan ku, dan hal sensitif, seperti gagalnya pernikahan ku, dll
Sejujurnya, ku belum bisa mencintai Wanita lain, karena aku dulu seorang wanita, dan tak merasa sakit hati saat tunangan ku Dewi, ketahuan selingkuh, Ku merasa biasa saja,
Tapi entah mengapa, sekarang berbeda, saat ku melihat senyum di wajahku dulu, lekuk tubuh ku dulu, Ada gejolak cinta yang membara, dan nafsu yang membabi buta, apakah ini karena aku ada di tubuh pria sekarang, Ku tak bisa terus-terusan menahan ini semua, tapi apa daya,
ku terperangkap di tubuh pria jelek kurus, yang tidak ada daya tariknya, sama sekali, tak punya kuasa, dan hak, untuk sekedar menyentuhnya, kalau ku menyentuhnya dan dia merasa sedang dilecehkan, kemudian berteriak..
Ku tak bisa berbuat apa-apa, apalagi dulu Siska(Aldi) menolak lamaranku, ku merasa sangat malu, ku hanya bisa memendam rasa ini, terkadang ku cuma melihat fotonya saja.
Ku sangat senang sekedar bisa berjalan2 dengan Siska(Aldi) walaupun ku tak tahu apa yang dirasakan Siska(Aldi) apa dia risih atau terganggu, entahlah.
karena kami sudah bertukar tubuh selama dua tahun, Dia merasa memiliki tubuh lamaku seutuhnya, wajahku, senyumku, kulit mulusku, payudaraku, pinggulku, pantatku, vaginaku, Semua yang pernah kumiliki dan ku tak bisa apa2, selain menerima ini semua,
Sampai saat ini, Ku tak bisa menceritakan/ membuktikan bahwa kami telah bertukar tubuh, orang mengira pasti aku pria yang gila bodoh, tak tahu malu dll.
Ku sudah melupakan keinginanku untuk kembali ke tubuh lamaku, daripada ku selalu tersiksa oleh harapan.
Setelah obrolan yang panjang lebar, selesai berbelanja dan istirahat di teras supermarket sambil ngopi, kami pun berpisah, pulang ke rumah masing-masing,
Aku berjalan lumayan kencang, tergesa-gesa, Ku tak tahan lagi, tubuh pria ini, sesampai di kekontrakan, Ku langsung masuk ke kamar mandi.
