004

136 19 4
                                    


Malamnya Gracie bersiap untuk pergi ke kafe yang dekat dengan rumahnya. Gracie memakai hoodie biru dongker dengan baju berwarna hijau strip biru, celana jeans biru. Gracie turun kebawah dan berjumpa dengan salah satu kakaknya, yaitu Michie.

"Malam kak," sapa Gracie kepada Michie.

"Malam juga dek," sapa Michie balik. "Mau kemana dek kok udah rapi banget?"

"Mau ketemu temen kak," jawab Gracie dengan senyuman manis yang terpatri di wajahnya.

"Yaudah boleh, jangan pulang malem tapi," pesan Michie kepada Gracie.

"Iya kakakku," balas Gracie sambil tersenyum tipis.

Gracie lantas pergi ke garasi rumah untuk mengambil motornya kemudian pergi ke kafe milik Chika yang bernama Bavana's Coffee. Lalu, masuk kedalam cafe itu.

"Malam kak Chika," sapa Gracie ketika masuk dan bertemu Chika.

"Malam juga dedek," sapa Chika balik. "mau ketemu siapa sayang kok di kafe kakak?"

"Mau ketemu temen kak, lagi nunggu pesenin kayak biasa ya," ucap Gracie sambil tersenyum. Chika mengangguk. Lalu, pergi ke dapur untuk membuat pesanan Gracie.

Setelah 40 menit berlalu orang yang ditunggu Gracie telah tiba dan duduk disebelah Gracie.

"Aku ga telat kan?" tanya Kathrina sambil menarik kursi disamping Gracie.

"Nggak lama kok," jawab Gracie sambil tersenyum. "Pesen aja dulu."

"Mau ngomongin apa sampe gw disuruh kesini?" tanya Kathrina.

"Gw pen ngajak kalian semua buat bekerja sama," jawab Gracie.

"Buat apa?" Kathrina bertanya dengan salah satu alis terangkat.

"Ya kerjasama, gw kan sering tu kena bully. Jadi gw minta kerjasama kalian semua buat bantu gw cari bukti buat bongkar mereka semua," ucap Gracie panjang lebar. Kathrina tertegun sejenak setelah mendengar penjelasan Gracie tersebut.

Gracie dan Kathrina langsung pergi keluar kafe, sebelum itu Gracie membayar semua pesanan mereka berdua. Lalu, pergi.

Keesokan paginya pada pukul 05.00 WIB, Gracie sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, dia akan pergi bersama kakaknya Michie.

"Pagi kak," sapa Gracie kepada Michie.

"Pagi juga dek," sapa Michie balik.

"Sarapan disekolah aja kak," ucap Gracie membuat Michie heran.

"Tumben? Kenapa?" tanya Michie dengan tatapan bingungnya.

"Gapapa, pengen bareng kakak aja hari ini boleh kan?" izin Gracie kepada Michie.

"Boleh dong dek, masa nggak heheh," jawab Michie sambil mengelus pelan lengan yang ada di bahunya.

"Yaudah dedek tungguin kakak sarapan yaa," ucap Gracie sambil menarik kursi disebelah Michie dan mendudukinya.

"Iya dek," balas Michie sambil melanjutkan sarapannya.

"Sayang, sini dong sarapan dikit aja," tawar Michie kepada Gracie.

"Nggak dulu kak, lagi nggak laper aku kak," tolak Gracie dengan halus.

"Yaudah nanti kalo sakit bilang yaaa," ucap Michie sambil menghabiskan sarapanya. Mereka berdua lantas berangkat ke sekolah bersama, ketika mereka sampai dan turun dari mobil banyak bisikan-bisikan murid-murid disana yang terkejut dan heran. Pasalnya mereka tidak pernah melihat Michie dan Gracie berangkat bersama. Termasuk sahabat Gracie, mereka tidak tahu soal Alexander siblings.

Grace Or GracieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang