Revenge For My Life

bab 28

Keempat eksistensi pun terkejut melihat pancaran membunuh yang begitu dari Kenneth. Mereka sungguh tidak menyangka jika Kenneth memiliki pancaran yang sangat kuat, setau mereka Kenneth hanya memiliki pancaran kegelapan saja bukan pancaran membunuh seperti ini.

"Kalian terkejut? Tentu saja ini adalah pancaran yang selama ini aku simpan di dalam diri ku yang dulu ( ven ), membunuh tanpa perasaan, tanpa mengenal usia, tanpa mengenal waktu,dan aku selalu membunuh tanpa kenal lelah."ucap Kenneth dengan seringai lebar bersamaan dengan itu pancaran membunuh pun semakin meluas dan menekan mereka berempat. Seketika sebuah ingatan terlintas di kepala keempat eksistensi dan mereka melihat ven membunuh banyak sekali orang dari usia anak-anak,remaja,dewasa,dan lansia tanpa mengenal kasihan.

"Ken....kenapa kau membunuh mereka? Apa kau tidak merasa kasihan pada mereka?"tanya eksistensi putih alias cahaya dengan perasaan takut. Ia sungguh ketakutan melihat bagaimana ven membunuh mereka. Dari membelah menjadi dua bagian, memotong kecil-kecil lalu melemparkan ke singa yang kelaparan,dan membunuh di depan mereka sayang.

Kenneth menembakan sihir es nya berbentuk segi lima yang sangat tajam di ujung nya segera mereka pun menghindar,tanpa mereka sadari Kenneth sudah menyiapkan pola sihir yang bisa membuat mereka tunduk padanya.

Kretakkkk

Tiba-tiba tubuh keempat eksistensi sihir milik Kenneth membeku sekujur dan hal itu membuat mereka terkejut. Mereka pun memberontak,namun secara perlahan kekuatan mereka melemah seakan di sedot oleh sesuatu. Mereka menatap Kenneth yang tersenyum licik.

"Kau....sungguh licik."ucap eksistensi chaos membuat tawa Kenneth pecah ia tertawa begitu keras setelah selesai tertawa Kenneth menatap eksistensi sihir nya satu persatu.

"Aku memang licik,sangat licik. Sampai-sampai kalian tidak menyadari jika kalian sudah membentuk arah pola sihir."ucap Kenneth membuat eksistensi chaos menatap eksistensi lainnya dan itu benar bahwa mereka membentuk arah pola sihir. Di barat ada eksistensi cahaya,di timur ada eksistensi kegelapan, di selatan ada eksistensi kehidupan,dan di Utara ada diri nya ( eksistensi chaos ).

"Bagaimana bisa kau akan melakukan hal ini pada kami?"tanya eksistensi kehidupan pada Kenneth.

"Tentu bisa,karena aku adalah pemilik kalian berempat dan tidak ada yang bisa mengambil kalian dari ku. Jika itu ada, maka aku akan merebutnya kembali, karena.....yang sudah menjadi milikku akan tetap menjadi milik ku."mereka berempat pun tertegun mendengar kata-kata yang Kenneth lontarkan, Kenneth mengucapakan itu di iringi obsesi,tapi ada ketulusan di balik kata-kata obsesi itu.

"Maaf aku. WAHAI LANGIT DAN BUMI DENGARKANLAH BAIK-BAIK INI, AKU KENNETH COLE ANAK DARI DEWI KEHIDUPAN SEKALIGUS IBU PARA DEWA DEWI DAN IBU ALAM......AKU BERSUMPAH AKAN MENGAMBIL HAK KU SEBAGAI PUTRA ALAM, DENGAN SIHIR KU INI AKU BERJANJI AKAN MELINDUNGI DUNIA. INGATLAH ITU."ucap Kenneth dengan suara yang keras dan lantang sambil mendongakkan kepalanya ke langit.

Jedarrrr

Jedarrrr

Jedarrrr

Suara petir pun menggema membuat Kenneth tersenyum senang bahwa sumpah dan janji nya telah di catat oleh langit dan bumi. Ia pun lalu menoleh ke eksistensi nya.

"Keraguan di hati kalian telah ku hilangkan dengan sumpah dan janji ku, jika aku mengingkarinya langit akan menyambar ku dengan petir dan bumi akan menghukum ku."ucap Kenneth dengan menatap mereka satu persatu lalu melepaskan mereka dari sihir es nya. Setelah itu pun Kenneth berjalan ke arah ayunan dan duduk di sana menghadap keempat eksistensi sihir.

Para eksistensi pun saling pandang lalu menoleh pada Kenneth yang bermain ayunan dengan tatapan lembut dan senyuman hangat. Mereka pun tertegun melihat itu selama mereka bersemayam di dalam diri Kenneth mereka hanya merasakan kekosongan tanpa henti dan dingin layaknya es,namun mereka sekarang melihat sisi lain dari Kenneth. Tatapan tulus, senyuman hangat, wajahnya terlihat sangat cantik jika tersenyum. Mereka pun saling pandang lagi dan menganggukkan kepala mereka lalu berjalan mendekat ke Kenneth.

"Kenneth,kami berempat menerima mu sebagai pemilik sejati kami."ucap eksistensi chaos mewakili yang lain. Kenneth pun menoleh ke mereka lalu berdiri dari ayunan.

"Terimakasih telah menerima ku."ucap Kenneth dengan tulus.

"Sekarang kau dapat menggunakan seluruh kekuatan sihir kami sesuka yang kami mau, kami tidak melarangnya namun ingatlah batasan dalam menggunakannya."ucap eksistensi chaos lalu mengubah diri nya menjadi cahaya merah dan masuk ke dalam diri Kenneth.

"Teruslah berlatih,Ken. Jalan mu masih panjang dan seseorang telah menunggu mu di ujung jalan. Dia adalah sosok yang sangat merindukanmu dari kehidupan pertama mu sampai sekarang, jadi lah kuat sehingga kau dapat kembali bersanding dengan nya."ucap eksistensi cahaya.

"Siapa?"tanya Kenneth membuat eksistensi cahaya tersenyum.

"Aku tidak bisa memberitahu mu, ada hukuman jika aku melanggar nya. Carilah sendiri jawaban dari pertanyaan mu tadi."jawab eksistensi cahaya dan masuk ke dalam diri Kenneth.

"Setiap kehidupan pasti ada perpisahan dan kedatangan. Jangan terlalu sering tengelam dalam kesedihan,karena itu akan membuat mu lemah. Kami semua akan selalu ada untuk mu, Kenn, terutama ibu mu yang sekarang telah menunggu kebangkitan mu sebagai putra alam semesta."ucap eksistensi kehidupan lalu masuk ke dalam diri Kenneth.

Kenneth pun menatap eksistensi kegelapan yang belum masuk ke dalam dirinya. Ia merasa bahwa eksistensi kegelapan lah yang menerima lebih dulu daripada eksistensi yang lain dan mungkin saja eksistensi kegelapan juga lah yang membuat eksistensi sihir lainnya mau memberikan sihir mereka pada nya.

"Terimakasih."ucap Kenneth membuat eksistensi kegelapan bingung.

"Untuk?"

"Semua yang telah kau lakukan selama 10 tahun ini. Aku tau selama 10 tahun kau mencoba membuat mereka mempercayai ku dan itu berhasil,aku sungguh berterimakasih pada mu,dark."jawab Kenneth membuat eksistensi kegelapan tersenyum miring lalu tertawa kecil.

"Kenneth... Kenneth, sama-sama. Sejak awal kita bertemu aku merasa kau lah yang pantas untuk menggunakan semua sihir yang ada di dunia immortal,karena kau adalah reinkarnasi dari seseorang penguasa dunia immortal dan para dewa-dewi sekaligus putra alam." Kenneth menatap eksistensi kegelapan dengan heran apa maksud dari eksistensi kegelapan tentang diri nya.

"Kau akan mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan di kepala mu itu, jadi bersabarlah. Panggilan aku jika kau butuh bantuan,aku akan selalu datang untuk mu."ucap eksistensi kegelapan lalu mengubah menjadi cahaya hitam dan masuk ke dalam diri Kenneth. Setelah eksistensi kegelapan masuk rasa sakit di kepala Kenneth pun muncul.

"Akhh....sakit sekali.." keringat dingin pun mulai bercucuran dari keningnya, Kenneth menahan rasa sakit itu dengan mengigit bibirnya sampai berdarah.

Setelah beberapa saat kemudian rasa sakit itu menghilang Kenneth pun mengingat semua memori kehidupan pertama sampai sekarang. Ia pun tersenyum miring dengan aura membuat yang kuat. Saking kuatnya alam bawah sadar Kenneth pun berguncang hebat. Iapun mengingat siapa yang membunuhnya di kehidupan pertama,kedua,dan ketiga. Kenneth sebenarnya telah melakukan reinkarnasi sebanyak tiga kali, yang pertama sebagai dewa kehancuran dan mimpi buruk para dewa-dewi, kedua sebagai Ratu dari para Ras immortal, dan ketiga adalah yang sekarang.

"Setelah aku menemukan semua peninggalan ibu,aku pasti akan mencari mu dan membunuh mu."ucap Kenneth lalu tubuhnya bercahaya terang dan menghilang dari sana. Setelah Kenneth melihat seorang pria yang sangat tampan muncul dengan mata biru laut,rambut hitam,rahang tegas,tatapan tajam,dan tubuhnya sangat berotot. Bahkan urat-urat di tangannya sampai menonjol dengan jelas.

Pria itu tersenyum sambil menatap sekitar. Ia tidak menyangka akan kembali ke tempat awal pertemuan dengan sosok yang sangat ia cintai dari kehidupan pertama sampai sekarang, sosok yang membuatnya bisa merasakan bahwa itu arti kehidupan,kasih sayang,dan cinta.

"Sebentar lagi,aku akan menemui mu."ucap pria itu suaranya bagaikan angin sejuk dan setelah itu pria itu menghilang.