bab 5

348 37 2
                                    

Semua murid kembali di buat menunggu oleh Kenneth karena ia telat kembali ke magic academy. Portal menuju magic academy secara tiba-tiba di tutup oleh seseorang tanpa ada yang tau.

Orang yang menutup portal diam-diam tersenyum di sekitar murid angkatan baru ia merasa senang setelah menutup portal itu. Tapi rasa senangnya tidak bertahan lama sebab Kenneth telah tiba. Kenneth berdiri di atas pohon.

Kepala akademi hanya bisa menghela napas panjang dengan Kenneth yang tiba-tiba muncul dan berdiri di atas pohon dengan santainya tanpa menghiraukannya sebagai kepala akademi yang harus di hormati.

"Selamat untuk kalian semua yang kembali dengan selamat. Sekarang waktunya pembagian asrama untuk kalian."di depan kepala akademi muncul sebuah bola berwarna putih polos yang di kelilingi oleh cahaya merah.

'bola ini akan menentukan asrama kalian dan teman asrama,jadi jangan ada yang protes sebab asrama di bagi menjadi dua, asrama perempuan dan asrama laki-laki. Silahkan untuk perempuan maju terlebih dahulu." Setiap kamar di huni oleh empat orang. Khusus untuk asmara laki-laki dihuni tiga orang. Murid perempuan maju satu persatu.

Skip

Sekarang giliran Kenneth yang maju. Saat Kenneth maju ia di tatapan semua pasang mata karena auranya yang sangat gelap,namun kecantikan dan rupa Kenneth membuat mereka jatuh cinta bagi para laki-laki dan untuk perempuan mereka menatap Kenneth tajam, dan sinis.

Bola itu bercahaya saat Kenneth menyentuhnya dan muncul nomor 279. Seketika muncul tulisan nomor 279 di tangan kanan Kenneth.

"Sekarang carilah teman asrama mu."Kenneth menganggukkan kepala lalu pergi mencari seseorang yang mendapatkan nomor yang sama seperti dirinya dan ia menemukan dua orang.

"Apa kau yang akan menjadi teman sekamar kami?"tanya salah satu laki-laki yang memiliki warna rambut merah,mata putih,dan memiliki telinga runcing.

"Iya."jawab Kenneth dingin.

"Perkenalkan aku Victor Hutabarat,ras Elf."ucap Victor lalu menyenggol lengan laki-laki di sampingnya.

"Perkenalkan aku Vincen Hutabarat,ras incestar."ucap Vincen pada Kenneth. Dari nadanya Vincen terlihat takut pada Kenneth dan itu di tangkap jelas oleh Kenneth dari mata Vincen.

"Aku Kenneth Arnold,ras iblis,salam kenal."balas Kenneth dingin lalu menoleh pada seseorang sembari tersenyum mengejek.

"Kau gagal total menjatuhkan ku."gumam Kenneth dengan menatap orang itu sinis.

"Siapa yang kau pandang,Ken?"tanya Victor pada Kenneth yang membuatnya menoleh padanya tajam.

"Tidak siapa-siapa. Ayo pergi ke asrama."

"Ayo."jawab mereka serentak lalu berjalan pergi.

Mereka pun pergi meninggalkan lapangan tempat mereka berkumpul. William sejak tadi memandang Kenneth dengan lekat ia bahkan mengabaikan temannya yang berbicara dan mengacuhkan perempuan yang berbicara padanya.

"Wiliam!"panggil seseorang membuatnya menoleh ke sumber suara. Ia pun melihat perempuan cantik dengan rambut hijau,mata coklat datang menghampiri nya dengan senyuman manis.

"Hmm."jawab Wiliam cuek dan menatap perempuan yang berdiri dihadapan dengan tajam. Ia merasa risih saat perempuan itu menghampirinya namun apa boleh dia adalah tunangannya.

"Setelah ini kau mau kemana?"

"Ke kamar."jawab Wiliam singkat lalu pergi begitu saja meninggalkan perempuan itu yang mengepalkan tangannya kuat saat ditinggal wiliam pergi. Ia menoleh ke arah wiliam pergi dengan tatapan tajam.

"Kau akan menjadi milikku,Wiliam. Apapun yang terjadi aku tidak akan membiarkan seseorang bersanding denganmu walaupun itu adalah cinta sejatimu."ucap perempuan itu dengan obsesi yang gila.

Revenge For My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang